Timnas Indonesia Bersiap Hadapi Arab Saudi dan Irak di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jakarta, 18 Juli 2025 – Timnas Indonesia bersiap menghadapi tantangan berat di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Hasil drawing yang digelar di AFC House, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Kamis (17/7/2025), menempatkan Skuad Garuda di Grup B bersama dua raksasa Asia, Arab Saudi dan Irak. Putaran ini akan digelar pada 8–14 Oktober 2025 di Arab Saudi sebagai tuan rumah, menggunakan format round-robin terpusat. Hanya juara grup yang lolos langsung ke Piala Dunia 2026, sementara runner-up akan melaju ke putaran kelima untuk memperebutkan tiket play-off antar-konfederasi.

Perjalanan Menuju Putaran Keempat

Timnas Indonesia, yang kini diasuh pelatih Patrick Kluivert, lolos ke putaran keempat setelah finis di peringkat keempat Grup C putaran ketiga. Skuad Garuda menunjukkan performa impresif dengan mengalahkan China 1-0 melalui gol penalti Ole Romeny dan menahan imbang Arab Saudi 1-1 di fase sebelumnya. Namun, kekalahan telak 0-6 dari Jepang di laga terakhir menjadi pengingat bahwa perjuangan di putaran keempat akan jauh lebih sulit.

Jadwal Pertandingan Grup B

Berdasarkan jadwal resmi AFC, Timnas Indonesia akan memulai perjuangan di Grup B dengan menghadapi tuan rumah Arab Saudi pada 8 Oktober 2025. Tiga hari kemudian, pada 11 Oktober 2025, Skuad Garuda akan berhadapan dengan Irak. Pertandingan penutup Grup B mempertemukan Arab Saudi dan Irak pada 14 Oktober 2025, yang hasilnya juga akan memengaruhi peluang Indonesia. Seluruh laga akan digelar di Stadion Al-Jawhara Al-Mushaa, Arab Saudi.

Rekor Pertemuan dan Tantangan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia Bersiap Hadapi Arab Saudi dan Irak di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Melihat rekor pertemuan, TIMNAS Indonesia memiliki catatan yang kurang menguntungkan melawan kedua lawan. Sejak November 2023, Indonesia selalu kalah dalam tiga pertemuan melawan Irak, termasuk kekalahan 5-1 dan 0-2 di putaran kedua kualifikasi serta Piala Asia 2023. Sementara itu, melawan Arab Saudi, Indonesia berhasil menahan imbang 1-1 di Jeddah pada September 2024, sebuah hasil yang menunjukkan potensi untuk mengejutkan. Namun, Arab Saudi, yang menargetkan penampilan ketujuh di Piala Dunia, memiliki pengalaman dan kedalaman skuad yang kuat, dengan catatan empat kemenangan, satu imbang, dan satu kekalahan di putaran kedua. Irak juga tidak kalah tangguh, dengan dominasi di putaran kedua meski melempem di putaran ketiga dengan hanya empat kemenangan dari 10 laga.

Persiapan Timnas Indonesia

Pelatih Patrick Kluivert menyambut hasil drawing dengan optimisme. Kehadiran pemain-pemain kunci seperti Jay Idzes, Marselino Ferdinan, dan Rafael Struick diharapkan menjadi tumpuan. Namun, kabar kurang baik datang dari striker andalan Ole Romeny, yang diragukan tampil akibat cedera dan kemungkinan menjalani operasi. Untuk mengantisipasi hal ini, Indonesia berencana menggelar uji coba melawan Kuwait dan Lebanon pada September 2025 sebagai bagian dari persiapan. Kluivert juga menekankan pentingnya mentalitas dan daya juang, mengingat status Indonesia sebagai tim dengan peringkat FIFA terendah di putaran ini (118), dibandingkan Oman (79), Irak (59), dan Arab Saudi (58).

Peluang dan Harapan

Meski berstatus underdog, Indonesia memiliki peluang untuk mencuri poin, terutama jika mampu mengulangi performa apik melawan Arab Saudi di fase sebelumnya. Analis sepak bola Irak, Radhi Shenaishil, bahkan memperingatkan bahwa Indonesia kini tidak bisa diremehkan karena perkembangan pesatnya. Dengan enam poin dari dua kemenangan, Indonesia bisa mengamankan tiket langsung ke Piala Dunia. Empat poin memberikan peluang 50:50, sedangkan tiga poin masih membuka asa ke putaran kelima. Namun, tanpa kemenangan, mimpi Piala Dunia 2026 akan pupus. Netizen Indonesia di media sosial, seperti akun @garuda****, menuntut tim untuk tampil habis-habisan demi menjadi juara grup.

Dukungan dan Harapan Suporter

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan keyakinannya terhadap potensi tim untuk menciptakan sejarah. Suporter Indonesia, yang dikenal fanatik, diharapkan memberikan dukungan penuh meski laga digelar di tempat netral. Momen seperti perayaan gol Marselino Ferdinan ke gawang Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno menjadi bukti semangat juang tim ini. Dengan persiapan matang dan keberanian, Indonesia berharap mengulang kejutan seperti saat lolos ke putaran keempat.

Putaran keempat ini menjadi langkah krusial bagi Indonesia untuk mewujudkan mimpi kembali tampil di Piala Dunia setelah absen sejak 1938. Akankah Skuad Garuda mampu menaklukkan Arab Saudi dan Irak untuk mencatatkan sejarah baru? Semua mata kini tertuju pada Oktober 2025.

Related Posts

IShowSpeed Prediksi Indonesia Juara Piala Dunia 2030

YouTuber terkenal asal Amerika Serikat, Darren Jason Watkins Jr., atau lebih dikenal sebagai IShowSpeed, menggemparkan dunia sepak bola dengan prediksi beraninya: Timnas Indonesia akan menjadi juara Piala Dunia 2030. Pernyataan…

Konflik Perbatasan Kamboja-Thailand Tutup Kawasan Wisata

Sengketa perbatasan antara Kamboja dan Thailand kembali memanas, menyebabkan penutupan kawasan wisata di wilayah perbatasan, terutama di sekitar kuil kuno seperti Preah Vihear dan Ta Muen Thom. Konflik yang berakar…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *