admin
Sunderland AFC kembali ke panggung Premier League untuk musim 2025/26 setelah absen sejak 2016/17, dan klub ini menunjukkan ambisi besar dengan serangkaian transfer cerdas di bursa musim panas. Salah satu sorotan utama adalah kedatangan winger berbakat asal Pantai Gading, Simon Adingra, dari Brighton & Hove Albion. Dengan kontrak berdurasi lima tahun hingga 2030, Adingra menjadi simbol komitmen Sunderland untuk membangun skuad kompetitif yang mampu bersaing di kasta tertinggi sepak bola Inggris.
Simon Adingra: Bintang Muda dengan Potensi Besar
Simon Adingra, yang berusia 23 tahun, resmi bergabung dengan Sunderland dalam kesepakatan senilai £18 juta ditambah £2,5 juta dalam bentuk bonus performa. Transfer ini menandai langkah besar klub yang baru promosi ini, yang telah menghabiskan lebih dari £100 juta untuk memperkuat skuad mereka musim ini. Adingra, yang dikenal karena kecepatan, kemampuan teknis, dan naluri menyerangnya, diharapkan menjadi senjata kunci di lini serang Sunderland.
Adingra bukanlah nama asing di Premier League. Selama dua musim bersama Brighton, ia tampil dalam 73 pertandingan, mencetak 12 gol dan memberikan sejumlah assist penting. Salah satu momen puncak kariernya adalah saat ia membantu Pantai Gading memenangkan Piala Afrika 2023, di mana ia menyumbangkan dua assist krusial dalam kemenangan 2-1 atas Nigeria di final, sekaligus dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik turnamen tersebut. “Saya sangat senang bisa berada di sini dan tidak sabar untuk memulai. Klub ini memiliki visi yang menarik, dan setelah berbicara dengan semua pihak, kepercayaan mereka kepada saya membuat keputusan ini mudah,” ujar Adingra dalam wawancara pertamanya dengan situs resmi klub.
Revolusi Skuad Sunderland
Kedatangan Simon Adingra adalah bagian dari strategi ambisius Sunderland untuk membangun tim yang tidak hanya bertahan di Premier League, tetapi juga mampu memberikan kejutan. Di bawah arahan pelatih Régis Le Bris dan direktur olahraga Florent Ghisolfi, klub ini telah mendatangkan enam pemain baru, termasuk Enzo Le Fée, Habib Diarra, Noah Sadiki, Reinildo Mandava, dan Chemsdine Talbi. Total pengeluaran mereka telah melampaui £100 juta, menunjukkan tekad untuk menjadi kekuatan baru di liga.
Adingra, yang sebelumnya bermain untuk FC Nordsjaelland dan menjalani masa pinjaman impresif di Royale Union Saint-Gilloise, membawa pengalaman Premier League yang berharga. Kecepatannya di sayap kiri, kemampuan dribel, dan ketajaman dalam menyelesaikan peluang membuatnya menjadi ancaman nyata bagi pertahanan lawan. Direktur olahraga Kristjaan Speakman memuji Adingra sebagai “pemain sayap yang cepat dan langsung, yang mampu bermain di kedua sisi dan membawa bola dengan kecepatan tinggi.”
Ambisi di Premier League
Sunderland, yang dikenal sebagai “Black Cats,” kembali ke Premier League setelah memenangkan play-off promosi musim lalu. Dengan Adingra dan tambahan pemain berbakat lainnya, klub ini bertekad untuk menghindari degradasi dan membangun fondasi jangka panjang. Pendekatan transfer mereka, yang berfokus pada pemain muda dan berpengalaman di liga top Eropa, menunjukkan visi untuk menciptakan tim yang dinamis dan kompetitif.
Adingra sendiri mengungkapkan antusiasmenya untuk proyek Sunderland: “Saya tahu Amad [Diallo] dengan sangat baik. Saya berbicara dengannya, dan dia memberi tahu saya betapa besar klub ini.” Pernyataan ini mencerminkan optimisme dan semangat yang dibawa Adingra ke Stadion of Light, tempat para penggemar Sunderland berharap untuk menyaksikan sepak bola menyerang yang menghibur.
Tantangan di Depan
Meski telah mengamankan sejumlah pemain berkualitas, Sunderland menghadapi tantangan besar di Premier League, di mana mereka akan bersaing melawan tim-tim papan atas seperti Manchester City, Arsenal, dan Liverpool. Kehadiran Adingra, bersama dengan pemain seperti Habib Diarra (Senegal) dan Noah Sadiki (Kongo), juga menambah dimensi internasional pada skuad, meskipun keikutsertaan mereka di Piala Afrika 2025 dapat memengaruhi komposisi tim pada Desember dan Januari.
Namun, dengan investasi besar dan pendekatan strategis dalam perekrutan, Sunderland menunjukkan bahwa mereka tidak hanya ingin bertahan, tetapi juga membuat pernyataan di Premier League. Adingra, dengan bakat dan pengalamannya, diharapkan menjadi salah satu pilar dalam perjalanan klub ini.
Harapan Penggemar
Kedatangan Simon Adingra telah memicu antusiasme di kalangan penggemar Sunderland, yang melihatnya sebagai simbol ambisi klub untuk kembali ke kejayaan. Dengan kombinasi pemain muda berbakat dan inovasi baru Premier League seperti teknologi offside semi-otomatis dan aplikasi “Premier League Companion” yang didukung Microsoft, musim 2025/26 menjanjikan pengalaman yang menarik baik di dalam maupun di luar lapangan.Sunderland kini berdiri di ambang babak baru, dan Simon Adingra, dengan kecepatan dan flair-nya, siap menjadi bagian dari cerita sukses mereka. Para penggemar di Stadion of Light pasti tidak sabar untuk melihat aksi sang winger Pantai Gading ini di lapangan, saat Black Cats memulai petualangan mereka di Premier League musim ini.
