
Pukulan Berat bagi Timnas Indonesia U-23
Striker andalan Timnas Indonesia U-23, Ole Romeny, menjalani operasi pada Kamis, 17 Juli 2025, akibat cedera parah pada pergelangan kaki kanannya yang diderita dalam laga Piala Presiden 2025 melawan Arema FC. Insiden tekel keras dari pemain Arema, Paulinho Moccelin, pada 10 Juli 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, memaksa pemain berdarah Indonesia-Belanda ini ditandu keluar lapangan. Cedera ini tidak hanya membuatnya absen di final Piala Presiden, tetapi juga mengancam partisipasinya di Piala AFF U-23 2025 melawan Malaysia U-23 pada 21 Juli di SUGBK.
Kronologi Cedera dan Operasi
Dalam laga penyisihan Grup A Piala Presiden 2025, Ole Romeny tampil gemilang dengan mencetak gol pada menit ke-9, membantu Oxford United unggul 2-0 atas Arema FC. Namun, pada menit ke-16, tekel keras Paulinho Moccelin mengenai pergelangan kaki kanannya, menyebabkan Romeny kesakitan dan harus digantikan oleh Louie Sibley. Wasit hanya memberikan kartu kuning, sebuah keputusan yang memicu kontroversi dan kecaman dari netizen serta pengamat seperti Akmal Marhali, yang menyebutnya “tidak pantas” karena risiko besar bagi karier Romeny. Tim medis Oxford United memastikan cedera tersebut cukup serius, dan pada 16 Juli, tim medis Timnas Indonesia di Belanda, Leo Echteld, mengonfirmasi bahwa Romeny akan menjalani operasi pada 17 Juli untuk pemulihan.
Dampak pada Timnas Indonesia U-23

Cedera Romeny menjadi pukulan berat bagi Timnas Indonesia U-23 yang sedang mempersiapkan diri untuk laga krusial melawan Malaysia U-23 di Piala AFF U-23 2025. Pelatih Gerald Vanenburg kini harus mencari pengganti untuk posisi striker, dengan Jens Raven menjadi kandidat utama setelah mencetak enam gol dalam kemenangan 8-0 atas Brunei U-23 pada 15 Juli. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir-rs, mengindikasikan bahwa Romeny kemungkinan besar absen pada FIFA Matchday September 2025 melawan Kuwait dan Lebanon, serta berpotensi melewatkan laga pembuka Piala AFF U-23. Vanenburg menyatakan fokus tim tetap pada strategi menyerang, namun kehilangan Romeny, yang telah menunjukkan performa menjanjikan, menjadi tantangan besar.
Kontroversi Tekel dan Respons Arema FC
Insiden tekel Paulinho menuai kecaman luas dari suporter Timnas Indonesia, dengan akun Instagram Paulinho dan Arema FC dibanjiri komentar negatif. Pelatih Arema FC, Marcos Santos, menyebut insiden tersebut sebagai kecelakaan tanpa niat buruk, dan Paulinho telah meminta maaf langsung ke hotel Oxford United, meski tidak bertemu Romeny. Dukungan untuk Paulinho mulai muncul dari fans Arema FC, yang menilai aksinya sebagai bagian dari dinamika pertandingan kompetitif. Meski demikian, pengamat sepak bola Akmal Marhali menyoroti pentingnya perlindungan pemain muda seperti Romeny, yang sedang membangun karier di level internasional.
Prospek Pemulihan Ole Romeny dan Piala AFF U-23
Meski operasi berjalan lancar, masa pemulihan Romeny diperkirakan cukup lama, dengan potensi absen hingga Oktober 2025, termasuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hal ini membuat partisipasinya melawan Malaysia U-23 pada 21 Juli di SUGBK diragukan. Romeny, melalui Instagram pribadinya (@oleromeny), menyampaikan pesan optimistis: “Terima kasih atas semua pesannya. Sayangnya saya akan absen untuk sementara waktu, tetapi saya akan melakukan apa pun untuk kembali secepat mungkin.” Suporter Indonesia berharap sang striker segera pulih untuk memperkuat Garuda Muda di laga-laga penting mendatang.
Harapan Pemulihan Cepat untuk Ole Romeny
Cedera Ole Romeny menjadi tantangan besar bagi Timnas Indonesia U-23 menjelang duel melawan Malaysia U-23 di Piala AFF U-23 2025. Dengan Jens Raven dan pemain lain siap mengisi kekosongan, Garuda Muda tetap optimistis meraih kemenangan di SUGBK. Doa dan dukungan dari suporter mengalir untuk kesembuhan Romeny, yang diharapkan kembali menggebrak di lapangan hijau. Ayo dukung Timnas Indonesia U-23 dan mendoakan pemulihan sang striker!