Mariona Caldentey Sabet PFA Player of the Year 2025

Mariona Caldentey, bintang sepak bola wanita asal Spanyol, dinobatkan sebagai PFA Women’s Player of the Year 2024/25, mengukuhkan statusnya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia. Penghargaan ini diberikan setelah performa luar biasa bersama Arsenal di musim debutnya, serta kontribusi gemilang selama memperkuat Barcelona dan Timnas Spanyol. Berikut ulasan lengkap tentang perjalanan Caldentey menuju penghargaan prestius ini.

Performa Gemilang di Musim Debut Bersama Arsenal

Mariona Caldentey bergabung dengan Arsenal dari Barcelonasheffield united, aston villa, dan liverpool Barcelona pada Juli 2024 sebagai pemain bebas agen setelah 10 tahun bersama Barcelona. Di musim pertamanya di Women’s Super League (WSL), ia langsung menjadi tumpuan utama dengan mencetak sembilan gol dan lima assist dalam 21 pertandingan, membantu Arsenal finis di posisi kedua klasemen. Kontribusinya di Liga Champions Wanita lebih mengesankan, dengan delapan gol dalam 15 laga, termasuk peran kunci dalam kemenangan Arsenal atas mantan klubnya, Barcelona, di final Liga Champions 2024/25 di Lisboa.

Caldentey, yang bermain lebih dalam sebagai gelandang serang, memimpin statistik WSL untuk aksi menciptakan peluang (104), umpan progresif (199), umpan ke area penalti (65), dan assist yang diharapkan (6.9). Ia juga masuk tiga besar untuk gol dan assist (14), umpan ke sepertiga akhir lapangan (142), umpan kunci (43), tekel yang dicoba (74), dan tekel yang berhasil (54). Performa konsistennya di laga-laga besar, seperti gol pembuka dalam kemenangan comeback melawan Lyon di semifinal Liga Champions, membuatnya diakui rekan-rekan sesama pemain sebagai yang terbaik.

Penghargaan PFA ini menjadi gelar individu ketiga Caldentey musim ini, setelah sebelumnya dinobatkan sebagai WSL Player of the Season dan Arsenal Women’s Player of the Year. Ia juga masuk nominasi Ballon d’Or Féminin 2024, menegaskan statusnya sebagai salah satu bintang dunia.

Kiprah Cemerlang Mariona Caldentey Bersama Barcelona

Mariona Caldentey Sabet PFA Player of the Year 2025

Sebelum pindah ke Arsenal, Caldentey menghabiskan 10 tahun bersama Barcelona, mencatatkan 303 penampilan, 115 gol (kelima terbanyak dalam sejarah klub), dan 25 trofi, termasuk empat gelar Liga Champions Wanita (2020/21, 2022/23, 2023/24, 2024/25). Musim terakhirnya di Barcelona disebut sebagai yang terbaik oleh Sport, di mana ia membantu tim memenangkan semua kompetisi yang diikuti. Keputusannya meninggalkan Spanyol disebut sebagai langkah berat, namun ia merasa sepak bola wanita Spanyol mulai stagnan meski sukses di Piala Dunia 2023.

Kontribusi Mariona Caldentey untuk Timnas Spanyol

Caldentey juga bersinar di panggung internasional bersama Timnas Spanyol. Sejak debut pada 2017, ia menjadi pilar utama, membantu Spanyol memenangkan Piala Dunia Wanita 2023 dan Nations League 2024 dengan mencetak gol di final melawan Prancis. Di Euro 2025, Caldentey mencetak gol pembuka di final melawan Inggris, meski Spanyol kalah lewat adu penalti. Total, ia menyumbang dua gol dan dua assist selama turnamen tersebut, memperkuat reputasinya sebagai pemain kunci di laga besar.

Dominasi Arsenal di PFA Awards

Keberhasilan Caldentey tidak berdiri sendiri. Arsenal mendominasi PFA Women’s Team of the Year 2024/25 dengan empat pemain terpilih: Caldentey, Emily Fox, Kim Little, dan Alessia Russo. Sementara itu, rekan setim barunya, Olivia Smith, memenangkan PFA Young Player of the Year setelah mencetak sembilan gol dalam 25 laga untuk Liverpool musim lalu sebelum pindah ke Arsenal dengan rekor transfer dunia £1 juta.

Caldentey menjadi pemain Arsenal ketiga yang memenangkan PFA Women’s Player of the Year, setelah Kim Little (2013) dan Vivianne Miedema (2019). Dalam wawancara dengan BBC Sport, ia mengatakan, “Tidak ada yang lebih baik dari pengakuan rekan sejawat. Saya ingin memenangkan trofi bersama klub, dan ini sangat menyenangkan.”

Masa Depan Cerah bersama Arsenal

Dengan pencapaian di musim debutnya, Caldentey kini menjadi kandidat kuat untuk Ballon d’Or Féminin 2025. Ia bertekad melanjutkan performa apiknya di musim kedua bersama Arsenal, yang menargetkan gelar WSL pertama dalam enam tahun. Dukungan suporter dan adaptasi cepatnya ke sepak bola Inggris membuatnya merasa seperti di rumah sendiri. “Saya tidak tahu posisi saya apa, tapi saya menikmati di lapangan dan ingin membantu rekan setim,” ujar Caldentey.

Related Posts

Manchester United Gagal Gaet Semenyo, Amorim Cari Pengganti

Manchester United dilaporkan gagal mengamankan tanda tangan striker Bournemouth, Antoine Semenyo, pada bursa transfer musim panas 2025. Meski pelatih Ruben Amorim secara pribadi berusaha membujuk pemain asal Ghana tersebut, Semenyo…

Timnas Indonesia vs Lebanon: Uji Coba Krusial di GBT

Malam ini, Senin, 8 September 2025, Timnas Indonesia akan menjamu Timnas Lebanon dalam laga uji coba FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, dengan kick-off pukul 20.30 WIB.…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *