
Luka Modric, gelandang legendaris asal Kroasia, telah resmi bergabung dengan AC Milan pada musim panas 2025 dengan status bebas transfer setelah mengakhiri kontraknya dengan Real Madrid. Pengumuman ini menandai babak baru dalam karier pemain berusia 39 tahun tersebut, yang diharapkan membawa pengalaman dan kepemimpinan ke skuad Rossoneri. Modric, yang dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik dunia, akan mengenakan nomor punggung 14, nomor yang memiliki makna khusus dalam perjalanan kariernya.
Nomor Punggung 14: Warisan dan Makna
Nomor punggung 14 bukanlah pilihan sembarangan bagi Modric. Nomor ini pernah ia gunakan selama membela Tottenham Hotspur antara 2008 hingga 2012, serta pada awal kariernya bersama timnas Kroasia dari 2005 hingga 2008. Di AC Milan, nomor 14 sebelumnya dikenakan oleh Tijjani Reijnders, yang kini telah bergabung dengan Manchester City. Dengan mengenakan nomor ini, Modric seolah melanjutkan warisan simbolis sekaligus menegaskan identitasnya sebagai playmaker kelas dunia.
Kontrak Luka Modric dan Harapan di AC Milan

Modric menandatangani kontrak dengan AC Milan hingga 30 Juni 2026, dengan opsi perpanjangan selama satu tahun. Kedatangannya di San Siro diharapkan dapat memperkuat lini tengah tim, yang tengah berusaha bangkit untuk bersaing di papan atas Serie A dan kompetisi Eropa. Dengan pengalaman memenangkan enam gelar Liga Champions dan Ballon d’Or 2018, Modric diyakini akan menjadi mentor berharga bagi para pemain muda seperti Samuel Chukwueze dan Yunus Musah, sekaligus menambah kreativitas di lapangan.
Perjalanan Karier Luka Modric
Luka Modric memulai karier profesionalnya di Dinamo Zagreb sebelum pindah ke Tottenham Hotspur pada 2008. Pada 2012, ia bergabung dengan Real Madrid, di mana ia mencatatkan lebih dari 500 penampilan dan memenangkan berbagai trofi, termasuk lima gelar La Liga dan enam Liga Champions. Bersama timnas Kroasia, Modric telah tampil lebih dari 170 kali dan memimpin negaranya ke final Piala Dunia 2018 serta semifinal pada 2022. Kepindahannya ke AC Milan menjadi langkah mengejutkan namun strategis untuk memperpanjang karier gemilangnya.
Dampak bagi AC Milan
Kehadiran Modric di AC Milan tidak hanya meningkatkan kualitas teknis tim, tetapi juga membawa mentalitas juara. Pelatih AC Milan, yang kini dipimpin oleh Paulo Fonseca, diyakini akan memanfaatkan visi permainan, akurasi umpan, dan kemampuan membaca pertandingan Modric untuk membangun strategi yang lebih dinamis. Fans Rossoneri pun antusias menyambut kedatangan sang maestro, berharap ia dapat membantu klub kembali ke masa kejayaan di Italia dan Eropa.
Tantangan dan Ekspektasi ke Depan
Meski usianya tidak lagi muda, Modric terkenal dengan kebugaran fisik dan dedikasinya yang luar biasa. Tantangan terbesarnya adalah beradaptasi dengan intensitas Serie A, yang dikenal kompetitif dan taktis. Namun, dengan pengalamannya, Modric diyakini mampu menghadapi tantangan tersebut dan memberikan kontribusi signifikan. AC Milan berharap Modric dapat menjadi kunci untuk meraih gelar Serie A pertama sejak 2022 dan tampil kompetitif di Liga Champions.
Penutup
Kepindahan Luka Modric ke AC Milan dengan nomor punggung 14 adalah langkah besar bagi klub dan penggemar. Dengan kombinasi pengalaman, keterampilan, dan karisma, Modric siap menorehkan sejarah baru bersama Rossoneri. Musim 2025/2026 akan menjadi panggung bagi sang maestro untuk membuktikan bahwa usia hanyalah angka, dan kelasnya tetap abadi.