Indonesia Raih Tiga Emas dan Empat Perak di Asian Youth and Junior Weightlifting Championships 2025 di Astana, Kazakhstan

Astana, 13 Juli 2025 – Indonesia mencatatkan prestasi gemilang di Asian Youth and Junior Weightlifting Championships 2025 yang berlangsung di Qazaqstan Arena, Astana, Kazakhstan, pada 4-10 Juli 2025. Tim angkat besi Indonesia membawa pulang tiga medali emas dan empat medali perak, dengan Alyamaulida Kartika Pertiwi menjadi bintang dengan menyapu bersih tiga emas di kelas 77 kg putri kategori youth.

Dominasi Alyamaulida Kartika Pertiwi di Junior Weightlifting

Alyamaulida Kartika Pertiwi tampil luar biasa di kelas 77 kg putri kategori youth, meraih tiga medali emas untuk snatch (93 kg), clean and jerk (116 kg), dan total (209 kg). Penampilan gemilangnya menjadi sorotan, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu talenta muda terbaik Indonesia setelah sebelumnya meraih tiga perunggu di World Youth and Junior Championships 2025 di Peru. “Kami sangat bangga dengan Alyamaulida dan tim. Ini bukti kerja keras dan dedikasi,” ujar Sekjen PABSI, Djoko Pramono, seperti dikutip dari en.tempo.co.

Prestasi Sarah dan Kevin Andrian dalam Junior Weightlifting

Indonesia Raih Tiga Emas dan Empat Perak di Asian Youth and Junior Weightlifting Championships 2025 di Astana, Kazakhstan

Sarah, berkompetisi di kelas 63 kg putri kategori youth, menyumbang tiga medali perak untuk snatch (93 kg), clean and jerk (120 kg), dan total (213 kg). Sementara itu, Kevin Andrian Ramadhan meraih medali perak di kelas 56 kg putra kategori youth dengan angkatan clean and jerk (127 kg). Ketiga atlet ini, bersama Absyah Ramadhani Nasution, Muhammad Nazriel Setyawan, dan Raihan Adesta Putra Perdana, bersaing melawan 450 atlet dari 27 negara, menunjukkan daya saing Indonesia di kancah Asia.

Signifikansi Prestasi

Keberhasilan ini menjadi bukti kemajuan pembinaan olahraga angkat besi Indonesia di bawah naungan Kemenpora RI dan PABSI. Duta Besar Indonesia untuk Kazakhstan, Fadjroel Rachman, memuji dedikasi atlet muda, “Prestasi ini menegaskan posisi Indonesia di arena angkat besi regional dan global”. Kompetisi ini juga menjadi yang pertama menerapkan kategori berat badan baru dari International Weightlifting Federation (IWF) sejak 1 Juni 2025, menambah tantangan bagi para atlet.

Dampak dan Harapan ke Depan

Dengan total tujuh medali, Indonesia menempati posisi kompetitif di papan medali, meski Kazakhstan mendominasi dengan 21 emas. Prestasi ini menjadi modal berharga menuju SEA Games 2025 dan Olimpiade 2028. PABSI berencana memperkuat program pelatihan untuk mempersiapkan atlet menghadapi ajang internasional berikutnya, termasuk seri World Cup di Tashkent, Uzbekistan, pada 2026.

Related Posts

IShowSpeed Prediksi Indonesia Juara Piala Dunia 2030

YouTuber terkenal asal Amerika Serikat, Darren Jason Watkins Jr., atau lebih dikenal sebagai IShowSpeed, menggemparkan dunia sepak bola dengan prediksi beraninya: Timnas Indonesia akan menjadi juara Piala Dunia 2030. Pernyataan…

Konflik Perbatasan Kamboja-Thailand Tutup Kawasan Wisata

Sengketa perbatasan antara Kamboja dan Thailand kembali memanas, menyebabkan penutupan kawasan wisata di wilayah perbatasan, terutama di sekitar kuil kuno seperti Preah Vihear dan Ta Muen Thom. Konflik yang berakar…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *