Dominasi Ganda Campuran Indonesia di Babak Awal
Ganda campuran Indonesia menunjukkan performa memukau pada ajang Macau Open 2025 yang berlangsung di Macao East Asian Games Dome, Makau. Tiga pasangan Merah Putih, yaitu Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah, dan Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil, berhasil melangkah ke perempat final, mengukuhkan kekuatan Indonesia di sektor ini. Namun, duel sesama Indonesia di babak delapan besar pada Jumat (1/8/2025) menjadi tantangan tersendiri, memastikan satu tiket semifinal sekaligus mengurangi peluang medali tambahan.
Rehan/Gloria Tunjukkan Pengalaman
Unggulan keempat, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja, membuka jalan dengan kemenangan meyakinkan atas pasangan Taiwan, Ming Che Lu/Hung En-Tzu, dengan skor 21-17, 21-14 di babak 16 besar, Kamis (31/7/2025). Meski sempat tertinggal di awal gim pertama, mereka mampu mengubah strategi dan mendominasi permainan. “Kami fokus menjaga ritme dan mengurangi kesalahan sendiri,” ungkap Rehan usai laga.
Amri/Nita Bangkit di Gim Penentu
Pasangan unggulan keenam, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah, juga tampil impresif. Mereka menundukkan duet Malaysia, Loo Bing Kun/Go Pei Kee, lewat pertarungan sengit rubber game dengan skor 21-9, 20-22, 21-11. Setelah mendominasi gim pertama, Amri/Nita kehilangan fokus di gim kedua. Namun, di gim penentu, mereka bangkit dengan permainan agresif. “Kami belajar untuk lebih sabar setelah kehilangan gim kedua,” kata Nita.
Adnan/Indah Hancurkan Lawan
Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil, unggulan kedelapan, tak mau ketinggalan. Mereka menggasak pasangan Thailand, Phuwanat Horbanluekit/Fungfa Korpthammakit, dengan skor telak 21-10, 21-8 hanya dalam 23 menit. Permainan cepat dan minim kesalahan menjadi kunci kemenangan mereka. “Kami menekan sejak awal agar lawan tak berkembang,” ujar Adnan. Di perempat final, mereka akan menghadapi unggulan pertama Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.
Derbi Ganda Campuran Indonesia di Perempat Final

Sayangnya, Rehan/Gloria dan Amri/Nita harus saling berhadapan di perempat final. Duel ini menjadi sorotan karena mempertemukan pasangan senior dengan junior yang sedang naik daun. Rehan/Gloria, yang mulai kembali ke performa terbaik, akan diuji oleh Amri/Nita yang menunjukkan potensi besar sebagai regenerasi ganda campuran Indonesia.
Catatan Pelatih dan Harapan Medali
Pelatih ganda campuran, Vita Marissa, menilai performa anak asuhnya cukup memuaskan meski masih ada ruang untuk perbaikan. “Rehan/Gloria perlu lebih percaya diri, Amri/Nita harus konsisten, dan Adnan/Indah sudah bagus tapi lawan berikutnya lebih berat,” ujar Vita. Ia optimistis pasangan yang lolos dari derbi Indonesia bisa melaju jauh.
Tantangan Pasangan Lain
Di sisi lain, pasangan Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti harus tersingkir di babak 32 besar usai kalah dari unggulan ketiga Malaysia, Hoo Pang Ron/Cheng Su Yin, dengan skor 14-21, 21-16, 17-21. Meski sempat memaksa rubber game, mereka gagal memanfaatkan momentum di gim penentu.
Macau Open: Panggung Regenerasi
Macau Open 2025, turnamen BWF World Tour Super 300 dengan hadiah USD 270.000, menjadi ajang penting bagi Indonesia untuk mengukur kekuatan dan mempersiapkan regenerasi di sektor ganda campuran. Dengan tujuh wakil Indonesia di perempat final berbagai sektor, peluang meraih medali semakin terbuka lebar.






