
Cedera Ole Romeny di Piala Presiden 2025
Ole Romeny, penyerang Oxford United dan Timnas Indonesia, mengalami cedera pergelangan kaki yang serius saat membela klubnya di turnamen pramusim Piala Presiden 2025 di Indonesia. Insiden terjadi pada 10 Juli 2025, saat Oxford United menghadapi Arema FC. Romeny, yang mencetak gol kedua dalam kemenangan 4-0, harus ditandu keluar lapangan setelah mendapat tekel keras dari penyerang Arema, Paulinho Moccelin. Cedera ini membuatnya absen di final melawan Port FC pada 13 Juli 2025.
Kondisi Terkini dan Proses Pemulihan Ole Romeny
Pelatih Oxford United, Gary Rowett, menyatakan bahwa cedera Romeny tampak cukup parah, namun belum ada jadwal pasti untuk pemulihannya. “Ini bukan cedera yang menyenangkan bagi kami. Ole kemungkinan besar absen di awal musim, mungkin lebih lama lagi,” ujar Rowett. Pada 16 Juli 2025, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengonfirmasi bahwa Romeny telah menjalani operasi pada 17 Juli 2025 setelah konsultasi dengan tim medis di Belanda. Proses pemulihan diperkirakan memakan waktu beberapa bulan.

Dampak pada Oxford United
Cedera Romeny menjadi pukulan berat bagi Oxford United menjelang musim baru EFL Championship yang dimulai pada 9 Agustus 2025. Romeny, yang baru bergabung pada Januari 2025 dengan kontrak hingga 2028, diharapkan menjadi andalan lini depan. Absennya ia, bersama dengan beberapa pemain lain seperti Ciaron Brown, Will Vaulks, dan Siriki Dembele, membuat tim kehilangan hingga 12 pemain akibat cedera dan penyakit pasca-turnamen di Indonesia.
Absen di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Cedera ini juga berdampak besar pada Timnas Indonesia. Romeny, yang baru dinaturalisasi pada Februari 2025 dan tampil gemilang dengan tiga gol dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dipastikan absen di laga FIFA Match Day September 2025 melawan Lebanon dan Kuwait. Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, juga mengonfirmasi bahwa Romeny akan melewatkan laga krusial putaran keempat kualifikasi melawan Arab Saudi dan Irak pada Oktober 2025. Meski begitu, ada optimisme bahwa ia bisa pulih untuk laga-laga berikutnya di putaran tersebut.
Tanggapan dan Harapan
Erick Thohir menyebut cedera sebagai risiko normal dalam sepak bola, seraya menyoroti pentingnya kedalaman skuad untuk menghadapi jadwal padat. “Cedera seperti ini juga dialami Ragnar Oratmangoen dan Dethan, tapi kami tetap optimistis,” ujarnya. PSSI kini tengah mempercepat proses naturalisasi pemain seperti Mauro Zijlstra untuk mengisi kekosongan lini depan. Sementara itu, Romeny, yang mendapat perhatian besar di Indonesia berkat performanya, diharapkan bisa kembali memperkuat Garuda di putaran kualifikasi berikutnya.