admin
Sachsenring, 18 Juli 2025 – Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, menunjukkan perkembangan positif dalam pemulihan cedera patah tulang tangan kiri yang dialaminya akibat kecelakaan di MotoGP Belanda 2025. Setelah menjalani operasi sukses di Madrid pada 29 Juni 2025, Alex dinyatakan fit untuk mengikuti latihan bebas pertama (FP1) di MotoGP Jerman 2025 oleh tim medis MotoGP pada 10 Juli 2025, meski harus menjalani pemeriksaan lanjutan pasca-sesi. Keberhasilannya meraih podium kedua di Sachsenring menjadi bukti ketangguhan mental dan fisiknya meski belum pulih sepenuhnya.
Kronologi Cedera dan Pemulihan Alex Marquez
Alex Marquez mengalami kecelakaan pada lap keenam MotoGP Belanda 2025 di Assen saat bersaing ketat dengan Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) untuk posisi keempat. Kontak dengan Acosta menyebabkan tuas rem depan Alex tertekan, mengakibatkan roda depan terkunci dan kecelakaan hebat. Hasil pemeriksaan di pusat medis sirkuit mengonfirmasi patah tulang metakarpal kedua tangan kiri, yang membuatnya dinyatakan tidak fit untuk melanjutkan balapan. Alex langsung terbang ke Madrid untuk menjalani operasi pada malam yang sama, dan pada 2 Juli 2025, ia melaporkan hasil positif dari pemeriksaan pasca-operasi, menandakan awal pemulihan yang menjanjikan.
Manajer tim Gresini, Michele Masini, menekankan pentingnya pemulihan penuh dan meminta Alex untuk tidak terburu-buru kembali balapan. Namun, dengan jarak dua minggu menuju MotoGP Jerman (11–13 Juli 2025), Alex menunjukkan tekad kuat untuk kembali. Ia tiba di Sachsenring dan lulus uji medis awal, meski dengan catatan bahwa kondisinya akan dipantau setelah FP1 karena Sachsenring dikenal sebagai sirkuit yang menuntut fisik.
Performa Mengejutkan Alex Marquez di MotoGP Jerman
Meski cedera, Alex Marquez tampil luar biasa di MotoGP Jerman 2025. Ia mencatatkan waktu 1m19.408s pada latihan kedua, mengamankan posisi kedua di belakang Fabio Quartararo dan bahkan mengungguli kakaknya, Marc Marquez. Pada balapan utama, Alex memulai dari posisi kelima dan berhasil finis di posisi kedua di belakang Marc, memanfaatkan kecelakaan dua pembalap di depannya, Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi. Alex mengaku merasa seperti “penumpang” karena cedera tangannya membatasi performa, tetapi justru membantu mencegahnya crash di kondisi lintasan yang licin dan berangin. “Cedera membantu saya untuk tidak crash, jujur saja! Kami beruntung,” ujarnya kepada TNT Sports.
Podium ini menjadi pencapaian luar biasa pada balapan ke-100 Alex di MotoGP, terutama karena ia masih memakai perban artistik di jari kelingking kirinya. Alex menegaskan bahwa ia tidak ingin menjadikan cedera sebagai alasan kegagalan, fokus untuk mengamankan poin penting demi mempertahankan posisi kedua di klasemen sementara dengan 261 poin, tertinggal 68 poin dari Marc Marquez dan unggul 58 poin dari Francesco Bagnaia.
Prospek ke Depan
Keberhasilan Alex di Sachsenring menunjukkan potensinya untuk tetap kompetitif meski belum pulih sepenuhnya. Gresini Racing, yang telah memperpanjang kontrak Alex hingga 2026, optimistis ia dapat terus bersaing di papan atas. Dengan sisa 12 balapan di musim 2025, Alex berpeluang mempertahankan posisi kedua di klasemen, meski mengejar gelar juara dunia dari Marc tampak sulit. Pemberhentian berikutnya di Brno untuk MotoGP Republik Ceko akan menjadi ujian lanjutan bagi kondisi fisiknya, tetapi performa di Jerman membuktikan bahwa Alex Marquez mampu mengatasi tantangan cedera dengan mental juara.
