admin
Bintang Super Eagles Nigeria, Ademola Lookman, menjadi sorotan utama di bursa transfer musim panas 2025 setelah secara resmi mengajukan permintaan transfer kepada klub Serie A, Atalanta. Pemain berusia 27 tahun ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap klub karena dianggap telah mempersulit kepindahannya, meskipun ada kesepakatan sebelumnya bahwa ia akan diizinkan pindah jika tawaran yang sesuai diterima. Berikut adalah ulasan lengkap tentang situasi transfer Lookman dan hubungannya dengan Atalanta.
Latar Belakang Konflik
Ademola Lookman, yang bergabung dengan Atalanta dari RB Leipzig pada Agustus 2022 dengan biaya €15 juta, telah menjadi salah satu pemain kunci klub. Musim 2024/2025 menjadi puncak performanya, di mana ia mencetak 15 gol dan memberikan 5 assist dalam 31 pertandingan Serie A, serta meraih hat-trick bersejarah dalam kemenangan final Europa League 2024 melawan Bayer Leverkusen.
Keberhasilannya ini membuatnya dinobatkan sebagai African Footballer of the Year 2024, menjadi pemain Nigeria ketujuh yang meraih penghargaan tersebut.
Namun, hubungan antara Lookman dan Atalanta memburuk setelah beberapa insiden. Salah satunya adalah kritik pedas dari mantan pelatih Gian Piero Gasperini, yang menyebut Lookman sebagai “salah satu penendang penalti terburuk” setelah ia gagal mengeksekusi penalti dalam kekalahan agregat 5-2 melawan Club Brugge di babak play-off Liga Champions. Lookman menilai komentar ini “sangat tidak hormat” dan memperburuk hubungannya dengan klub.
Puncaknya terjadi ketika Atalanta menolak tawaran €45 juta (termasuk €3 juta bonus) dari Inter Milan, klub yang menjadi tujuan utama Lookman. Menurut Lookman, Atalanta telah berjanji akan melepasnya jika ada tawaran yang sesuai, namun klub justru memblokir kepindahannya untuk alasan yang tidak jelas. Dalam pernyataan panjang di Instagram, Lookman mengungkapkan bahwa ia merasa diperlakukan tidak adil, baik sebagai manusia maupun profesional, setelah “berbulan-bulan janji yang tidak ditepati.”
Pernyataan Lookman
Dalam unggahan Instagram-nya pada 3 Agustus 2025, Lookman menulis, “Selama tiga tahun di Atalanta, saya telah memberikan segalanya, baik sebagai pesepakbola maupun sebagai pribadi. Saya selalu bangga mengenakan jersey ini dan mewakili Bergamo dengan hati dan dedikasi. Memenangkan Europa League adalah salah satu momen terbangga dalam karier saya. Namun, setelah tiga tahun luar biasa, saya dan manajemen klub sepakat bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk melangkah ke petualangan baru. Sayangnya, klub memblokir peluang ini dengan alasan yang saya tidak pahami.”
Lookman juga menegaskan bahwa ia telah menolak banyak tawaran dari klub lain di masa lalu demi tetap setia kepada Atalanta, namun kini merasa tidak punya pilihan selain mengajukan permintaan transfer resmi. Ia meminta maaf kepada para penggemar Atalanta, menekankan bahwa keputusannya bukan karena kurangnya cinta kepada klub, tetapi untuk membela apa yang ia anggap adil.
Respons Atalanta dan Penggemar
CEO Atalanta, Luca Percassi, membenarkan bahwa klub memang berjanji akan melepas Lookman pada musim panas 2025, namun dengan syarat bahwa tawaran datang dari klub top Eropa di luar Italia. Menurut Percassi, tawaran Inter Milan tidak memenuhi syarat tersebut karena Atalanta tidak ingin memperkuat rival domestik. Pernyataan ini memicu spekulasi bahwa Atalanta lebih terbuka untuk melepas Lookman ke klub seperti Arsenal, Manchester United, atau klub di Saudi Pro League.
Namun, keputusan Lookman untuk tidak menghadiri sesi latihan pada 4 Agustus 2025 sebagai bentuk protes atas penolakan tawaran Inter Milan memicu kemarahan sebagian penggemar Atalanta. Kelompok ultras Atalanta, Forever Atalanta until the end, memasang spanduk di luar pusat pelatihan klub yang menyebut Lookman “memalukan” dan “tidak tahu berterima kasih.” Mereka menilai tindakan Lookman tidak menghormati klub yang telah membantunya meraih kesuksesan.
Minat dari Klub Lain
Selain Inter Milan, Lookman telah dikaitkan dengan beberapa klub top Eropa. Arsenal dilaporkan menjadi kandidat terdepan untuk mengamankan tanda tangannya, dengan harga yang diminta Atalanta berkisar antara €45-60 juta. Mikel Arteta, pelatih Arsenal, mengagumi fleksibilitas Lookman di lini serang dan melihatnya sebagai opsi ideal untuk memperkuat sisi kiri. Manchester United dan Newcastle juga disebut-sebut sebagai peminat, sementara Barcelona sempat menghubungi perwakilan Lookman untuk membahas kemungkinan transfer.
Menariknya, laporan dari Sky Sport menyebutkan bahwa Lookman “bermimpi” untuk pindah ke Saudi Pro League, yang menawarkan kontrak dengan bayaran besar. Namun, hingga kini, fokus utamanya tetap pada Inter Milan, di mana ia telah mencapai kesepakatan personal dengan gaji €4 juta per tahun plus bonus hingga 2030.
Dampak bagi Atalanta
Keputusan Lookman untuk mogok latihan dan mengajukan permintaan transfer menempatkan Atalanta dalam posisi sulit, terutama dengan kedatangan pelatih baru, Ivan Jurić. Kehilangan Lookman, yang telah mencetak 52 gol dalam 118 penampilan untuk klub, akan menjadi pukulan besar bagi ambisi Atalanta di Serie A dan Liga Champions. Namun, dengan valuasi pasar Lookman mencapai €60 juta dan kontraknya yang masih tersisa hingga 2027, Atalanta berada dalam posisi kuat untuk menuntut biaya transfer yang tinggi.
Apa Selanjutnya?
Situasi ini diperkirakan akan memanas dalam beberapa hari ke depan, dengan Inter Milan berencana mengajukan tawaran baru untuk Lookman. Presiden Inter, Beppe Marotta, menyebut minggu ini sebagai “krusial” untuk menyelesaikan kesepakatan, meskipun ia juga menegaskan bahwa Inter tidak akan memaksakan transfer jika Atalanta tetap menolak. Sementara itu, Arsenal dan klub lain di luar Italia kemungkinan akan memanfaatkan situasi ini untuk mengajukan tawaran mereka sendiri.
Bagi Lookman, keputusannya untuk berbicara secara terbuka di media sosial menunjukkan tekadnya untuk meninggalkan Atalanta. Dengan performa gemilangnya dan status sebagai salah satu penyerang terbaik di Serie A, masa depannya tampak cerah, baik di Italia maupun di liga lain. Para penggemar kini menunggu apakah Atalanta akan melunak atau tetap mempertahankan pemain bintang mereka.
Kesimpulan
Drama transfer Ademola Lookman dengan Atalanta mencerminkan dinamika kompleks antara pemain, klub, dan penggemar. Dengan permintaan transfer resmi dan mogok latihan, Lookman telah mengambil langkah berani untuk menentukan masa depannya. Akankah ia bergabung dengan Inter Milan, kembali ke Premier League, atau menjelajahi peluang baru di Saudi?
