27 Perwira Polri Naik Pangkat: 4 Menyandang Bintang Tiga

Kenaikan pangkat dalam institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) selalu menjadi sorotan publik. Hal ini tak lepas dari peran strategis para perwira tinggi (Pati) dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Baru-baru ini, sebanyak 27 Perwira Tinggi Polri resmi mendapat kenaikan pangkat, di mana empat di antaranya kini menyandang pangkat tertinggi di golongan perwira tinggi, yaitu Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) atau jenderal bintang tiga.

Upacara kenaikan pangkat atau Korps Raport ini merupakan bagian dari pembinaan karier rutin di lingkungan Polri, sekaligus menjadi bentuk apresiasi institusi atas dedikasi dan loyalitas yang telah diberikan para perwira.

Upacara Korps Raport dan Distribusi Kenaikan Pangkat

Kegiatan Korps Raport dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mabes Polri. Acara ini berlangsung khidmat dan menandai babak baru dalam karier 27 Pati Polri.

Secara rinci, 27 perwira tinggi yang menerima kenaikan pangkat terdistribusi dalam tiga golongan kepangkatan, yaitu:

  • 4 Perwira Tinggi naik pangkat dari Inspektur Jenderal (Irjen Pol) menjadi Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol).
  • 8 Perwira Tinggi naik pangkat dari Brigadir Jenderal (Brigjen Pol) menjadi Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol).
  • 15 Perwira Tinggi naik pangkat dari Komisaris Besar (Kombes Pol) menjadi Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol).
27 Perwira Polri Naik Pangkat: 4 Menyandang Bintang Tiga

Empat Perwira Meraih Pangkat Komjen Pol

Fokus utama dari kenaikan pangkat kali ini adalah empat perwira yang resmi menyandang pangkat bintang tiga, Komjen Pol. Kenaikan ini umumnya sejalan dengan penugasan mereka di posisi-posisi strategis, baik di dalam struktur Polri maupun di luar instansi kepolisian (penugasan di kementerian/lembaga lain).

Keempat perwira yang kini berpangkat Komjen Pol adalah:

  1. Komjen Pol Ramdani Hidayat, S.H.: Menjabat sebagai Dankorbrimob Polri (Komandan Korps Brigade Mobil).
  2. Komjen Pol Yuda Gustawan, S.I.K., S.H., M.H.: Menjabat sebagai Kabaintelkam Polri (Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri).
  3. Komjen Pol Yudhiawan, S.I.K., S.H., M.H., M.Si.: Menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian ESDM RI.
  4. Komjen Pol Dr. Dwiyono, S.I.K., M.Si.: Menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

Perolehan pangkat Komjen Pol bagi keempat perwira ini menunjukkan kepercayaan besar dari institusi dan negara untuk mengemban tugas-tugas penting, baik di bidang operasional kepolisian maupun di sektor pemerintahan lainnya.

Amanah Baru dan Penguatan Kapasitas Institusi

Menurut Kepala Divisi Humas Polri, kenaikan pangkat ini bukan sekadar kehormatan, melainkan juga amanah dan tanggung jawab untuk terus meningkatkan profesionalisme serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Momentum ini juga diharapkan dapat menjadi dorongan bagi seluruh jajaran Polri untuk memperkuat soliditas dan kinerja organisasi.

Para perwira tinggi yang baru naik pangkat, baik Komjen, Irjen, maupun Brigjen, diharapkan dapat semakin memperkuat kapasitas Polri dalam menjalankan tugas-tugasnya di berbagai sektor. Keterlibatan perwira tinggi di lembaga pemerintahan lain, seperti Komjen Yudhiawan dan Komjen Dwiyono, juga mencerminkan kontribusi Polri dalam sinergi antar-lembaga demi pembangunan nasional.

Kenaikan pangkat ini menegaskan kembali komitmen Polri dalam melakukan pembinaan karier yang terstruktur, memberikan penghargaan bagi perwira berprestasi, dan mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul untuk posisi-posisi strategis di masa depan.

Related Posts

Semeru Erupsi 124 Kali: Waspada Bahaya dan Imbauan Terbaru

Peningkatan Kewaspadaan Gunung Semeru Ancaman Nyata dari Puncak Mahameru: Erupsi Semeru Capai 124 Kali dalam Sehari Indonesia, sebagai negara yang berada di jalur Cincin Api Pasifik, kembali menghadapi tantangan alam.…

Babak Baru Kasus Harvey Moeis: Gugatan Sandra Dewi Dicabut

Kasus dugaan korupsi timah yang menjerat Harvey Moeis (HM) terus menyita perhatian publik. Tak hanya soal nominal kerugian negara yang fantastis, sorotan juga tertuju pada nasib aset-aset mewah yang disita…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *