admin
Kedatangan Garuda Muda di Medan
Medan, 11 Agustus 2025 – Timnas Indonesia U-17 resmi menginjakkan kaki di Kota Medan pada Jumat malam, 8 Agustus 2025, untuk mempersiapkan diri menghadapi Piala Kemerdekaan 2025. Turnamen internasional ini, yang berlangsung pada 12–18 Agustus 2025 di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, menjadi ajang uji coba penting bagi Garuda Muda menjelang Piala Dunia U-17 2025 di Qatar pada 3–27 November 2025.
Piala Kemerdekaan: Simulasi Menuju Qatar
Piala Kemerdekaan 2025 diikuti empat tim yang semuanya lolos ke Piala Dunia U-17 2025: Indonesia, Mali, Uzbekistan, dan Tajikistan. Turnamen ini dirancang untuk menguji mental dan taktik skuad asuhan pelatih Nova Arianto, dengan lawan-lawan yang memiliki karakter permainan mirip tim di Grup H Piala Dunia U-17, yakni Brasil, Zambia, dan Honduras. “Kami pilih lawan yang mirip dengan calon lawan di Piala Dunia. Ini ajang uji mental dan taktik,” ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia U-17
PSSI telah merilis jadwal resmi Piala Kemerdekaan 2025, yang menggunakan sistem setengah round-robin. Berikut jadwal lengkap Garuda Muda:
- Selasa, 12 Agustus 2025: Indonesia vs Tajikistan, pukul 20.30 WIB
- Jumat, 15 Agustus 2025: Uzbekistan vs Indonesia, pukul 20.30 WIB
- Senin, 18 Agustus 2025: Indonesia vs Mali, pukul 20.30 WIB
Semua laga digelar di Stadion Utama Sumatera Utara dan disiarkan langsung melalui platform streaming atau televisi nasional.
Skuad 30 Pemain dan Peran Pemain Diaspora
Pelatih Nova Arianto membawa 30 pemain terbaik hasil seleksi ketat, termasuk tiga pemain diaspora: Mathew Baker (Melbourne City), Eizar Jacob Tanjung (Sydney FC II), dan Noha Pohan Simangunsong (NAC Breda). Pemain seperti Zahaby Gholy, Fadly Alberto, dan Evandra Florasta, yang tampil di Piala Asia U-17 2025, juga menjadi tulang punggung tim. “Perkembangan tim cukup baik. Kami fokus membentuk fondasi dan menguji pemain baru,” kata Nova Arianto.
Persiapan Intensif Timnas di Bali
Sebelum tiba di Medan, Timnas Indonesia U-17 menjalani pemusatan latihan (TC) di Bali sejak 7 Juli hingga 6 Agustus 2025. TC ini menjadi ajang untuk memantau pemain baru dan memperkuat strategi, dengan formasi 4-3-3 yang mengandalkan kecepatan dan transisi cepat. Nova Arianto menambahkan, “Lawan di Piala Kemerdekaan memiliki kualitas tinggi, mirip tim di Piala Dunia. Ini peluang emas untuk evaluasi.”
Dukungan Suporter Medan
Nova Arianto berharap dukungan penuh dari masyarakat Medan untuk memotivasi Garuda Muda. “Uji coba di luar Pulau Jawa seperti ini penting, dan kami harap suporter lokal memberikan energi tambahan,” ujarnya. Stadion Utama Sumatera Utara, yang sebelumnya digunakan untuk PON, diperkirakan akan dipadati hingga 2.000 penonton per laga.
Langkah Timnas Menuju Piala Dunia U-17
Piala Kemerdekaan 2025 menjadi simulasi ideal bagi Timnas Indonesia U-17, yang untuk pertama kalinya lolos ke Piala Dunia U-17 melalui jalur kualifikasi (setelah edisi 2023 sebagai tuan rumah). Setelah turnamen ini, tim akan diberangkatkan lebih awal ke Qatar untuk adaptasi cuaca dan lapangan. “Kami ingin tim siap menghadapi tekanan di level dunia,” kata Erick Thohir.
Antusiasme di Media Sosial
Kedatangan Timnas U-17 di Medan memicu antusiasme di platform X, dengan tagar #GarudaMuda dan #PialaKemerdekaan2025 ramai dibicarakan. “Ayo Medan, dukung Garuda Muda! Ini langkah awal menuju Qatar!” tulis salah satu akun suporter. Dukungan ini diharapkan menjadi suntikan semangat bagi para pemain muda.
Misi Garuda Muda
Dengan lawan-lawan berkualitas dan persiapan matang, Piala Kemerdekaan 2025 menjadi panggung penting bagi Timnas Indonesia U-17 untuk mengasah kemampuan sebelum bertarung di Qatar. Akankah Garuda Muda menunjukkan taring mereka? Dukungan masyarakat Indonesia, khususnya Medan, akan menjadi kunci menuju kesuksesan di Piala Dunia U-17 2025!
