
Timnas Indonesia Tidak Berpartisipasi di CAFA Nations Cup 2025
CAFA Nations Cup 2025, turnamen sepak bola antarnegara di kawasan Asia Tengah, akan berlangsung pada 29 Agustus hingga 8 September 2025 di Uzbekistan dan Tajikistan. Namun, Timnas Indonesia tidak termasuk dalam daftar peserta turnamen ini. Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) lebih memfokuskan skuad Garuda pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung pada periode FIFA Matchday September 2025. Sementara itu, Malaysia, yang awalnya diundang sebagai tim tamu, mengundurkan diri karena kendala jadwal dan ketersediaan pemain.
CAFA Nations Cup 2025: Format dan Peserta
CAFA Nations Cup 2025 merupakan edisi kedua turnamen yang diselenggarakan oleh Central Asian Football Association (CAFA). Turnamen ini awalnya melibatkan enam negara anggota CAFA—Iran, Uzbekistan, Tajikistan, Kirgistan, Turkmenistan, dan Afghanistan—serta dua tim tamu, Malaysia dan Oman. Namun, pada 15 Juli 2025, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengumumkan pengunduran diri mereka karena turnamen ini sebagian besar dihelat di luar periode FIFA Matchday (1-9 September 2025), yang menyulitkan pemanggilan pemain yang bermain di klub luar negeri. India kemudian diumumkan sebagai pengganti Malaysia di Grup B pada 30 Juli 2025.
Turnamen ini terbagi dalam dua grup:
- Grup A (Tashkent, Uzbekistan): Uzbekistan, Kirgistan, Turkmenistan, Oman
- Grup B (Dushanbe, Tajikistan): Iran, Tajikistan, Afghanistan, India
Pengundian grup dilakukan pada 3 Juli 2025 di Dushanbe, Tajikistan, dan disiarkan langsung melalui YouTube. Turnamen ini menjadi ajang penting bagi negara-negara Asia Tengah untuk mengasah kemampuan melawan tim-tim berkualitas, termasuk Iran dan Uzbekistan, yang telah lolos ke Piala Dunia 2026.
Mengapa Timnas Indonesia Tidak Ikut?
Tidak ada indikasi resmi bahwa Timnas Indonesia diundang atau mempertimbangkan untuk berpartisipasi dalam CAFA Nations Cup 2025. Fokus utama PSSI saat ini adalah Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di mana Timnas Indonesia, di bawah asuhan pelatih baru Patrick Kluivert, berhasil melaju ke putaran keempat setelah kemenangan bersejarah 1-0 atas China pada 5 Juni 2025. Selain itu, Indonesia juga tengah mempersiapkan diri untuk Kualifikasi Piala Asia 2027, dengan laga penting melawan Laos dan Nepal pada Oktober dan November 2025.

PSSI tampaknya memilih untuk mengoptimalkan periode FIFA Matchday September 2025 dengan laga uji coba yang lebih strategis. Sebelumnya, PSSI mengajak Malaysia untuk laga persahabatan, namun ditolak karena Harimau Malaya awalnya berencana tampil di CAFA Nations Cup. Setelah Malaysia mundur, mereka memilih melawan Singapura dan Palestina pada 4 dan 8 September 2025 di Kuala Lumpur sebagai gantinya.
Mundurnya Malaysia: Dampak dan Alasan
Keputusan Malaysia untuk mundur dari CAFA Nations Cup 2025 menimbulkan berbagai reaksi, termasuk kekecewaan dari suporter dan hujatan terhadap FAM. Alasan utama pengunduran diri adalah jadwal turnamen yang sebagian besar berada di luar periode FIFA Matchday, sehingga klub-klub tidak wajib melepas pemain seperti Facundo Garces (Alaves, Spanyol), Dion Cools (Cerezo Osaka, Jepang), dan lainnya. Pelatih Malaysia, Peter Cklamovski, menyatakan bahwa logistik, pemulihan pemain, dan kepatuhan terhadap regulasi FIFA menjadi faktor utama keputusan ini.
Mundurnya Malaysia membuka peluang bagi India untuk berpartisipasi, menjadikan turnamen ini tetap kompetitif dengan kehadiran tim-tim kuat seperti Iran, peringkat 18 dunia, dan Uzbekistan, yang baru saja lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya. Bagi Indonesia, absennya Malaysia dari turnamen ini bisa menjadi keuntungan tidak langsung, mengingat rivalitas regional dan potensi pertemuan di ajang lain seperti Kualifikasi Piala Asia 2027.
Fokus Timnas Indonesia ke Depan
Sementara CAFA Nations Cup 2025 berlangsung, Timnas Indonesia kemungkinan besar akan memanfaatkan periode FIFA Matchday untuk laga uji coba atau pemusatan latihan guna mempersiapkan putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Di bawah Patrick Kluivert, yang menggantikan Shin Tae-yong pada Januari 2025, Indonesia menunjukkan performa menjanjikan dengan kemenangan atas Bahrain dan China. Selain itu, Timnas Indonesia U-23 juga sedang fokus pada Piala AFF U-23 2025, di mana mereka berhasil melaju ke semifinal setelah hasil imbang melawan Malaysia.
PSSI tampaknya lebih memprioritaskan kompetisi resmi seperti kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia ketimbang turnamen undangan seperti CAFA Nations Cup. Keputusan ini sejalan dengan strategi jangka panjang untuk meningkatkan peringkat FIFA Indonesia (saat ini 131 dunia) dan mempersiapkan skuad untuk ajang besar seperti Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2027.
Penutup: Peluang dan Tantangan di Panggung Internasional
Absennya Timnas Indonesia dari CAFA Nations Cup 2025 mencerminkan fokus strategis PSSI pada agenda yang lebih relevan dengan target jangka panjang. Meski tidak berpartisipasi, turnamen ini tetap menjadi sorotan karena melibatkan tim-tim kuat seperti Iran dan Uzbekistan, yang bisa menjadi acuan bagi Indonesia dalam mempersiapkan diri menghadapi lawan selevel di kualifikasi Piala Dunia atau Piala Asia. Mundurnya Malaysia juga menunjukkan kompleksitas logistik dalam turnamen internasional, memberikan pelajaran bagi Indonesia untuk merencanakan agenda dengan cermat. Penggemar Garuda kini menantikan langkah selanjutnya dari Patrick Kluivert dan skuadnya di panggung Asia dan dunia.