Restrukturisasi Ganda Putri Indonesia Menuju Prestasi 2025

Latar Belakang Perombakan Ganda Putri

Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengumumkan restrukturisasi besar-besaran di sektor ganda putri utama pada 1 Agustus 2025, sebagai respons terhadap performa yang dianggap stagnan pasca-Olimpiade Paris 2024. Langkah ini bertujuan memperkuat regenerasi dan meningkatkan daya saing menuju Olimpiade Los Angeles 2028. Dengan hanya satu gelar di Thailand Masters 2025 dari empat turnamen awal tahun, PBSI merasa perlu merombak pasangan untuk menemukan kombinasi ideal.

Formasi Baru Ganda Putri

PBSI membentuk empat pasangan baru yang akan debut di tur Asia, dimulai dari Hong Kong Open dan China Masters pada September 2025. Pasangan tersebut adalah:

  1. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti
    Duet peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 ini kembali disatukan setelah Apriyani pulih dari cedera. Sebelumnya, pasangan ini meraih medali perak Kejuaraan Dunia 2023, namun performa mereka menurun di Olimpiade Paris 2024, tersingkir di fase grup tanpa kemenangan.
  2. Febi Setianingrum/Rachel Allessya Rose
    Kombinasi baru ini memadukan pengalaman Febi, yang sempat berpasangan dengan Apriyani, dengan Rachel, yang dikenal agresif di sektor net. Pasangan ini diharapkan membawa dinamika baru.
  3. Amallia Cahaya Pratiwi/Lanny Tria Mayasari
    Amallia, yang sebelumnya berpasangan dengan Febriana Dwipuji Kusuma, kini dipasangkan dengan Lanny, yang pernah menjuarai Thailand Masters 2025 bersama Siti Fadia. Kombinasi ini dianggap potensial untuk turnamen level Super 300 dan 500.
  4. Febriana Dwipuji Kusuma/Ribka Sugiarto
    Febriana, yang memiliki pengalaman di Piala Uber 2024, dipadukan dengan Ribka, pemain dengan daya juang tinggi. Pasangan ini diharapkan mampu bersaing di turnamen besar seperti All England 2026.

Strategi dan Visi Pelatih

Pelatih ganda putri, Nitya Krishinda Maheswari, menegaskan bahwa perombakan ini bertujuan menemukan pasangan yang konsisten, berdaya juang, dan mampu bertahan dalam jangka panjang. “Kami tidak hanya mencari pasangan yang bermain enak, tapi juga istimewa dan berkelanjutan,” ujar Nitya. Fokus utama adalah memastikan Apriyani kembali ke level terbaiknya, sambil memoles pasangan muda untuk regenerasi. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Karel Mainaky, menambahkan bahwa perombakan ini merupakan langkah berani untuk mengatasi stagnasi prestasi, dengan target medali di turnamen Super 750 dan 1000 pada 2026.

Restrukturisasi Ganda Putri Indonesia Menuju Prestasi 2025

Tantangan dan Harapan

Perombakan ini tidak lepas dari tantangan. Sinkronisasi antar pasangan baru membutuhkan waktu, terutama dengan jadwal tur Asia yang padat. Selain itu, persaingan dari negara seperti China, Korea Selatan, dan Jepang tetap berat, dengan pasangan seperti Liu Sheng Shu/Tan Ning (China) yang mendominasi ranking BWF 2025. Namun, keberhasilan Lanny/Fadia di Thailand Masters 2025 menunjukkan potensi ganda putri Indonesia untuk bersaing. Greysia Polii, mantan peraih emas Olimpiade, menyambut positif langkah ini, meski menyoroti perlunya regenerasi yang lebih cepat untuk sektor ganda putri.

Langkah Ganda Putri Menuju Olimpiade 2028

Restrukturisasi ini menjadi bagian dari roadmap PBSI menuju Olimpiade Los Angeles 2028. Selain membentuk pasangan baru, PBSI juga memperkuat pelatihan fisik dan mental, serta memperbanyak uji coba di turnamen internasional. Dengan tujuh wakil ganda putri di Indonesia Masters 2023 sebagai bukti kedalaman skuad, PBSI optimistis formasi baru ini dapat menghidupkan kembali tradisi medali ganda putri Indonesia di pentas dunia.

Related Posts

3 Wakil Indonesia Lolos ke Perempat Final Denmark Open

Artikel: 3 Wakil Indonesia Lolos ke Perempat Final Denmark Open 2025 Laga sengit di babak 16 besar Denmark Open 2025 yang berlangsung pada Kamis (16/10/2025) malam waktu setempat membuahkan hasil…

Polemik MBG: Antara Keracunan, Anggaran, dan Manfaat

Polemik MBG: Antara Keracunan, Anggaran, dan Manfaat Program Makan Bergizi Gratis 🥗 Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah saat ini merupakan salah satu program strategis dengan dampak yang…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *