
Pekan perdana Indonesia Super League (ISL) 2025/2026 telah usai, menghadirkan sederet aksi menarik dan kejutan di lapangan hijau. Kompetisi yang berlangsung dari 8 hingga 11 Agustus 2025 ini menampilkan performa gemilang dari beberapa tim papan atas, dengan Persija Jakarta dan Arema FC menjadi sorotan utama berkat kemenangan telak mereka. Empat pemain lokal juga mencuri perhatian dengan torehan gol mereka, menandakan potensi besar talenta domestik di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Persija Jakarta Hancurkan Persita Tangerang
Persija Jakarta membuka musim dengan performa mengesankan, menggilas Persita Tangerang 4-0 di Jakarta International Stadium (JIS) pada Minggu, 10 Agustus 2025. Macan Kemayoran menunjukkan dominasi melalui serangan sayap yang mematikan, dengan Allano Brendon menjadi bintang lapangan. Pemain asal Brasil ini mencetak dua gol (menit 69 dan 90+1), sementara Rizky Ridho membuka pesta gol pada menit 30, diikuti oleh Maxwell Souza di menit 72. Dominasi Persija terlihat dari penguasaan bola 62% dan 14 tembakan, enam di antaranya tepat sasaran. Persita, meski berusaha melancarkan serangan balik, gagal menghasilkan ancaman berarti, dengan enam tembakan mereka tak satupun mengarah ke gawang. Kemenangan ini mengantarkan Persija ke puncak klasemen sementara, unggul selisih gol dari tim lain yang juga meraih tiga poin.
Pelatih Persija, Mauricio Souza, memuji intensitas anak asuhnya. “Kami melakukan persis apa yang diminta, menjaga intensitas dari awal hingga akhir,” ujar Allano melalui laman resmi klub. Kehadiran pemain asing seperti Jordi Amat dan Gustavo Almeida, ditambah talenta lokal seperti Rizky Ridho, membuat Persija tampil solid di laga pembuka.
Arema FC Pesta Gol, Dalberto Cetak Hattrick Perdana
Arema FC tak kalah ganas, menutup pekan pertama dengan kemenangan 4-1 atas PSBS Biak di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Senin, 11 Agustus 2025. Striker Brasil, Dalberto Luan Belo, menjadi pahlawan dengan mencetak hattrick perdana di ISL pada menit 17 (penalti), 68, dan 80. Satu gol tambahan disumbangkan Valdeci Moreira pada menit 62. PSBS Biak hanya mampu membalas lewat penalti Claudio Lucas (Luquinhas) di menit 90+7. Kemenangan ini bertepatan dengan ulang tahun Arema ke-38, menjadi kado manis bagi Aremania.

Pelatih Arema, Marcos Santos, berhasil mengubah dinamika tim di babak kedua. “Saya meminta pemain bekerja lebih keras dan kompak. Hasilnya, kami membuat Aremania senang,” ungkap Santos. Dalberto, yang musim lalu mencetak 15 gol untuk Arema, kini memimpin daftar top skor ISL dengan tiga gol, mengungguli Allano dari Persija. Dukungan dari pemain sayap seperti Paulinho Moccelin dan Ian Puleio membuat lini serang Arema kian tajam.
Pemain Lokal Bersinar di Super League
Pekan pertama ISL juga menyoroti kontribusi pemain lokal. Empat nama berhasil mencatatkan gol: Rizky Ridho (Persija), Victor Dethan (PSM Makassar), Febri Hariyadi (Persib Bandung), dan Ezequiel Vidal (PSIM Yogyakarta). Rizky Ridho membuka keunggulan Persija dengan gol sundulan, sementara Victor Dethan menjadi pemain lokal pertama yang mencetak gol di musim ini saat PSM bermain imbang 1-1 melawan Persijap Jepara. Febri Hariyadi menutup kemenangan Persib Bandung 2-0 atas Semen Padang, dan Ezequiel Vidal membawa PSIM Yogyakarta mengejutkan Persebaya Surabaya dengan kemenangan 1-0 di Gelora Bung Tomo.
Keberhasilan pemain lokal ini menunjukkan bahwa talenta domestik mampu bersaing dengan legiun asing yang mendominasi liga. Nama-nama seperti Rizky Ridho dan Febri Hariyadi diharapkan terus menjadi tumpuan tim masing-masing sepanjang musim.
Klasemen Super League dan Sorotan Lain
Selain Persija dan Arema, tim seperti Malut United dan Persib Bandung juga meraih kemenangan di pekan pertama. Malut United mengejutkan Dewa United dengan skor 3-1, sementara Persib menundukkan Semen Padang 2-0. Dari tim promosi, PSIM Yogyakarta menjadi kejutan dengan mengalahkan Persebaya, sedangkan Persijap Jepara menahan imbang PSM Makassar. Bhayangkara FC, tim promosi lainnya, kalah tipis 0-1 dari Borneo FC.
Pekan perdana ISL 2025/2026 menegaskan bahwa persaingan musim ini akan sengit. Persija dan Arema menunjukkan tanda-tanda kekuatan, dengan serangan sayap dan penyelesaian akhir yang mematikan. Sementara itu, kehadiran pemain lokal yang mulai bersinar menambah warna kompetisi. Dengan jadwal padat yang menanti, rotasi pemain dan strategi pelatih akan menjadi kunci untuk mempertahankan performa di papan atas. Bagaimana kelanjutan persaingan di pekan-pekan mendatang? Penggemar sepak bola Indonesia patut menantikan drama selanjutnya!