Mbappe Resmi Jadi Nomor 10 Real Madrid Pasca-Modric ke AC Milan

Kylian Mbappe Ambil Alih Nomor Ikonik Real Madrid

Real Madrid mengumumkan bahwa Kylian Mbappe akan mengenakan nomor punggung 10 untuk musim 2025/26, menggantikan legenda klub Luka Modric yang telah pindah ke AC Milan. Kepindahan Mbappe dari nomor 9, yang ia gunakan pada musim debutnya, ke nomor 10 menandai langkah besar dalam menegaskan posisinya sebagai wajah baru klub raksasa Spanyol tersebut. Pengumuman ini, yang dikonfirmasi pada 30 Juli 2025 melalui situs resmi klub, menjadi momen bersejarah bagi penggemar Los Blancos.

Perjalanan Mbappe Menuju Nomor 10

Mbappe, yang bergabung dengan Real Madrid dari Paris Saint-Germain secara gratis pada musim panas 2024, tampil impresif di musim debutnya dengan mencetak 44 gol dalam 59 pertandingan di semua kompetisi. Meski begitu, ia belum berhasil mempersembahkan trofi besar, dengan Real Madrid kalah dari Barcelona di La Liga, tersingkir di perempat final Liga Champions oleh Arsenal, dan menelan kekalahan 4-0 dari PSG di semifinal Piala Dunia Antarklub. Penyakit gastroenteritis akut yang sempat membuatnya absen di fase grup turnamen tersebut juga menghambat performanya.

Nomor 10, yang sebelumnya dikenakan oleh ikon seperti Ferenc Puskas, Luis Figo, Clarence Seedorf, dan Luka Modric, memiliki makna simbolis di Real Madrid. Mbappe, yang juga mengenakan nomor 10 untuk timnas Prancis, disebut telah direncanakan untuk mengambil alih nomor ini sejak kedatangannya, meski ia bersedia tetap menggunakan nomor 9 jika Modric memperpanjang kontraknya. Keputusan klub untuk menyerahkan nomor ini kepadanya, tanpa permintaan langsung dari Mbappe, menunjukkan kepercayaan besar dari manajemen terhadap potensinya sebagai pemimpin di lapangan dan di luar lapangan.

Kepergian Luka Modric ke AC Milan

Luka Modric, yang telah menghabiskan 13 tahun di Real Madrid dengan koleksi 28 trofi, termasuk enam gelar Liga Champions dan empat gelar La Liga, mengakhiri kariernya di Santiago Bernabeu pada musim panas 2025. Gelandang asal Kroasia berusia 39 tahun itu pindah ke AC Milan dengan status bebas transfer, membuka jalan bagi Mbappe untuk mengambil alih nomor 10. Kepergian Modric menandai akhir dari era gemilang di Real Madrid, di mana ia memenangkan Ballon d’Or 2018 dan menjadi salah satu gelandang terbaik dalam sejarah klub.

Kepindahan Modric ke AC Milan juga memicu perubahan dinamika di lini tengah Real Madrid. Dengan Xabi Alonso sebagai pelatih baru menggantikan Carlo Ancelotti, klub kini fokus membangun skuad untuk masa depan, dengan Mbappe sebagai pusat proyek ambisius ini.

Mbappe Resmi Jadi Nomor 10 Real Madrid Pasca-Modric ke AC Milan

Makna Nomor 10 dan Harapan untuk Mbappe

Nomor 10 di Real Madrid bukan sekadar angka, melainkan simbol kreativitas dan kepemimpinan. Pemain seperti Mesut Ozil, James Rodriguez, dan Michael Laudrup pernah mengenakannya, menambah beban ekspektasi bagi Mbappe. Meski beberapa pihak, seperti laporan dari therealchamps.com, berpendapat bahwa wonderkid Turki Arda Guler lebih cocok untuk nomor ini karena perannya sebagai gelandang kreatif, Real Madrid memilih Mbappe karena statusnya sebagai bintang global dan potensi pemasaran yang besar. Laporan dari L’Equipe menyebutkan bahwa penjualan jersey nomor 10 Mbappe diperkirakan akan memecahkan rekor penjualan klub.

Mbappe sendiri memiliki ikatan emosional dengan nomor 10. Saat masih kecil, ia menerima jersey AC Milan bernomor 10 milik Robinho sebagai hadiah, meski ia selalu mengidolakan Real Madrid. Kini, dengan nomor yang sama di klub impiannya, Mbappe diharapkan dapat mengukir sejarah baru, terutama setelah musim debut yang kuat secara individu namun kurang trofi.

Tantangan di Musim 2025/26

Dengan nomor 10 di punggungnya, Mbappe kini menghadapi tekanan besar untuk membawa Real Madrid kembali ke puncak di La Liga dan Liga Champions. Di bawah Xabi Alonso, klub telah merekrut pemain seperti Trent Alexander-Arnold untuk memperkuat skuad, menunjukkan ambisi besar untuk mendominasi sepak bola Eropa. Namun, kehadiran bintang lain seperti Vinicius Junior (nomor 7) dan Jude Bellingham menimbulkan pertanyaan tentang dinamika tim, terutama setelah spekulasi bahwa Vinicius atau Rodrygo mungkin dikorbankan untuk mendatangkan Erling Haaland.

Meski begitu, Mbappe telah menunjukkan kesiapan untuk menghadapi tantangan. Dengan 44 gol di musim pertamanya, ia kini diharapkan tidak hanya menjadi mesin gol, tetapi juga pemimpin yang membawa Real Madrid meraih trofi. Musim 2025/26 akan menjadi ujian sejati bagi sang bintang Prancis untuk membuktikan bahwa ia layak menyandang nomor 10 yang legendaris.

Penutup: Era Baru di Santiago Bernabeu

Penunjukan Kylian Mbappe sebagai pemilik nomor 10 menandai dimulainya era baru di Real Madrid. Dengan kepergian Luka Modric ke AC Milan, Mbappe kini menjadi pusat perhatian untuk membawa klub kembali ke kejayaan. Langkah ini bukan hanya soal perubahan nomor punggung, tetapi juga simbol kepercayaan klub terhadap Mbappe sebagai wajah masa depan Los Blancos. Penggemar kini menantikan bagaimana Mbappe akan menghidupkan legasi nomor 10, dengan harapan ia dapat menambah trofi ke lemari Real Madrid dan mencatatkan namanya di antara legenda klub.

Related Posts

Krisis United Jelang Derby Lawan Liverpool

Bintang Manchester United Absen Latihan Jelang Laga Panas di Anfield Laga klasik antara Liverpool dan Manchester United di Anfield selalu dinanti, namun persiapan skuad “Setan Merah” kali ini diselimuti awan…

Selesai Sudah! PSSI Akhiri Kontrak Patrick Kluivert

Akhir Perjalanan Singkat Patrick Kluivert di Kursi Pelatih Garuda Kabar mengejutkan datang dari tubuh Tim Nasional Indonesia. Federasi Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) secara resmi telah mengakhiri kerja sama dengan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *