Luka Modric Menyetarakan AC Milan dengan Real Madrid

Real Madrid Pantau Enzo Fernandez

Real Madrid dikabarkan tengah memantau gelandang Chelsea, Enzo Fernandez, sebagai calon pengganti Luka Modric, yang telah bergabung dengan AC Milan. Menurut laporan dari Goal.com dan beIN SPORTS pada Mei 2025, Los Blancos melihat Fernandez sebagai sosok ideal untuk mengisi kekosongan di lini tengah pasca-kepergian Modric. Pemain Argentina berusia 24 tahun ini, yang memenangkan Piala Dunia 2022, dianggap cocok dengan gaya bermain Madrid berkat kemampuan kompletnya sebagai gelandang.

Chelsea merekrut Fernandez dari Benfica pada Januari 2023 dengan biaya rekor klub £106,7 juta (sekitar Rp2,1 triliun). Musim ini, ia tampil impresif dengan tujuh gol dan 13 assist dalam 44 pertandingan di semua kompetisi, menjadikannya salah satu pilar utama di bawah pelatih Enzo Maresca. Namun, transfer Fernandez tidak akan mudah. Kontraknya di Stamford Bridge berlaku hingga 2032, dan Chelsea menegaskan tidak berniat melepasnya, terutama setelah performa gemilangnya sebagai asisten kapten.

Madrid, yang kini dipimpin pelatih baru Xabi Alonso, juga mempertimbangkan opsi lain seperti Alexis Mac Allister, Hugo Larsson, dan Martin Zubimendi. Namun, Fernandez tetap menjadi prioritas utama, meski harganya diperkirakan melebihi £100 juta. Tekanan Finansial Fair Play (FFP) Chelsea bisa menjadi peluang bagi Madrid, terutama jika The Blues gagal lolos ke Liga Champions musim depan.

Luka Modric: AC Milan Setara Real Madrid

Sementara itu, Luka Modric, yang resmi bergabung dengan AC Milan pada Juli 2025 setelah 13 tahun gemilang bersama Real Madrid, memberikan pernyataan menarik. Dalam wawancara dengan Sports Illustrated pada 6 Agustus 2025, Modric menyamakan level AC Milan dengan Real Madrid, meski Rossoneri tidak berpartisipasi di kompetisi Eropa musim ini. “Milan punya sejarah besar, sama seperti Madrid. Saya merasa ini adalah tempat yang tepat untuk melanjutkan karier saya,” ujar pemenang Ballon d’Or 2018 tersebut.

Modric, yang kini berusia 39 tahun, menandatangani kontrak satu tahun dengan opsi perpanjangan setahun di Milan. Ia telah memainkan 597 pertandingan untuk Madrid, memenangkan 28 trofi, termasuk enam gelar Liga Champions dan empat gelar La Liga. Kepindahannya ke Milan, yang didorong oleh Zlatan Ibrahimovic dan direktur olahraga Igli Tare, menjadi bagian dari upaya klub untuk membangun kembali skuad di bawah Massimiliano Allegri.

Modric juga menyoroti profesionalisme dan sejarah Milan, menyebutnya sebagai klub yang tetap memiliki daya tarik besar meski baru finis di peringkat delapan Serie A musim lalu. Kehadirannya diharapkan membawa pengalaman dan kepemimpinan untuk membantu Milan bersaing di papan atas dan kembali ke kompetisi Eropa.

Perbandingan Fernandez dan Modric

Real Madrid Bidik Enzo Fernandez, Modric Samakan AC Milan dengan Los Blancos

Meski Fernandez dianggap sebagai pengganti potensial Modric di Real Madrid, keduanya memiliki gaya bermain yang berbeda. Modric dikenal sebagai gelandang serba bisa dengan visi luar biasa, kemampuan bertahan, dan kreativitas menyerang, yang digambarkan Marcelo Bielsa sebagai “tipe nomor delapan” ideal. Fernandez, di sisi lain, lebih dinamis dan agresif, dengan fokus pada distribusi bola dan kontribusi gol. Musim ini, ia menunjukkan perkembangan sebagai pemimpin, sebagaimana dipuji Maresca: “Enzo adalah pemimpin hebat, baik dengan maupun tanpa bola.”

Namun, Modric pada usia 39 tetap menjadi tolok ukur, dengan pengalaman dan kecerdasan taktis yang sulit ditandingi. Fernandez, meski berbakat, masih harus membuktikan diri di panggung sebesar Real Madrid, terutama dengan tekanan menggantikan legenda seperti Modric.

Ambisi Madrid dan Milan

Real Madrid, setelah kehilangan gelar La Liga ke Barcelona dan tersingkir di Liga Champions musim lalu, bertekad membangun ulang lini tengah pasca-pensiunnya Toni Kroos dan kepergian Modric. Fernandez menjadi bagian dari rencana besar Xabi Alonso untuk mengembalikan kejayaan Los Blancos. Sementara itu, Milan, dengan tambahan Modric dan Ardon Jashari, menargetkan kembali ke papan atas Serie A dan kompetisi Eropa, memanfaatkan pengalaman pemain senior seperti Modric untuk membimbing talenta muda seperti Christian Pulisic.

Related Posts

Timnas Indonesia vs Lebanon: Uji Coba Krusial di GBT

Malam ini, Senin, 8 September 2025, Timnas Indonesia akan menjamu Timnas Lebanon dalam laga uji coba FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, dengan kick-off pukul 20.30 WIB.…

Timnas Indonesia vs Chinese Taipei: Pesta Gol

Dominasi Garuda di FIFA Matchday September 2025 Timnas Indonesia menghadapi Chinese Taipei dalam laga uji coba FIFA Matchday pada Jumat, 5 September 2025, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Pertandingan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *