Kualifikasi PD 2026: Kejutan Bolivia Kalahkan Brazil!

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol berakhir dramatis dengan Argentina dan Brasil kalah di laga terakhir. Bolivia menang 2-1 atas Brasil, berpotensi hadapi Timnas Indonesia di playoff antarkonfederasi. Di Zona UEFA, hasil lengkap matchday terbaru hari ini dirilis, menentukan posisi kualifikasi.

Kejutan Besar di Zona Conmebol: Argentina dan Brasil Terpeleset

Zona Conmebol kualifikasi Piala Dunia 2026 mencapai klimaks di matchday ke-17 pada 10 September 2025. Argentina, pemimpin klasemen, kalah mengejutkan 1-2 dari Paraguay di Estadio Defensores del Chaco. Gol kemenangan Paraguay dicetak di menit akhir, membuat Argentina tertahan di posisi pertama dengan 43 poin tapi selisih gol tergerus. Sementara itu, Brasil, juara lima kali, kalah 1-2 dari Bolivia di Estadio Hernando Siles, La Paz. Marcelo Moreno dan Bruno Miranda cetak gol untuk Bolivia, sementara Richarlison hanya balas satu. Kekalahan ini buat Brasil turun ke peringkat keenam dengan 34 poin, terancam gagal lolos langsung. Hasil ini ciptakan persaingan sengit; Uruguay dan Kolombia lolos aman, sementara Peru dan Venezuela masih berjuang.

Bolivia Unggul atas Brasil: Potensi Duel dengan Timnas Indonesia

Kualifikasi PD 2026: Kejutan Bolivia Kalahkan Brazil!

Kemenangan Bolivia atas Brasil jadi sorotan utama. Bermain di ketinggian La Paz, Bolivia unggul 2-0 hingga babak kedua sebelum Brasil kurangi defisit. Ini kemenangan bersejarah bagi Marcelo Martins Moreno cs, angkat Bolivia ke peringkat ketujuh dengan 22 poin. Dengan format kualifikasi Conmebol (10 tim, 6 lolos langsung, 1 playoff), Bolivia kini berpotensi ke playoff antarkonfederasi FIFA. Timnas Indonesia, yang lolos ke ronde ketiga Asia tapi finis runner-up Grup C, juga berpeluang ke playoff interkontinental. Jika undian FIFA berpihak, Garuda berhadapan Bolivia di November 2025. Ini mimpi buruk bagi Shin Tae-yong, mengingat Bolivia kuat di kandang tinggi. PSSI optimis, tapi butuh persiapan matang.

Hasil Lengkap Zona UEFA: Dirilis Hari Ini

Pagi ini, 10 September 2025, AFC dan UEFA merilis hasil lengkap matchday kualifikasi. Di Zona UEFA (Grup A-J), 12 tim lolos langsung, 12 playoff internal. Prancis dan Spanyol dominan; Prancis menang 3-0 atas Italia di Paris, pastikan juara Grup B. Inggris imbang 1-1 dengan Belanda, tapi aman di puncak Grup C. Jerman kalah 0-1 dari Turki, tapi lolos sebagai runner-up. Sorotan lain: Portugal hancurkan Swedia 4-0, Kroasia menang tipis 2-1 atas Ukraina. Tim seperti Norwegia (Haaland cetak hat-trick vs Skotlandia) dan Swiss naik peringkat. Klasemen sementara tunjukkan 55 tim UEFA bersaing ketat, dengan playoff Eropa di Maret 2026. Hasil ini pengaruh undian babak playoff antarkonfederasi, di mana Eropa beri dua slot.

Dampak Global: Playoff Antarkonfederasi Makin Sengit

Kegagalan Argentina dan Brasil di laga terakhir buat Zona Conmebol paling dramatis, mirip Zona Asia di mana Indonesia kalah dari Irak. Playoff antarkonfederasi (November 2025) libatkan runner-up Asia, Concacaf, OFC, dan runner-up Conmebol/UEFA. Bolivia potensial lawan Indonesia, tambah rivalitas baru. Di Eropa, hasil hari ini pastikan tim seperti Yunani dan Polandia ke playoff, tingkatkan peluang tim Asia hadapi lawan kuat. FIFA prediksi playoff ini jadi penentu 4 slot terakhir dari 48 tim turnamen AS-Meksiko-Kanada 2026.

Harapan Timnas Indonesia: Persiapan Menghadapi Potensi Bolivia

Bagi Timnas Indonesia, finis kedua di grup Asia beri tiket playoff. Shin Tae-yong fokus latih fisik dan taktik untuk hadapi lawan seperti Bolivia. Dukungan suporter Garuda krusial, meski undian resmi FIFA besok. Dengan semangat SEA Games, Indonesia optimis rebut tiket bersejarah ke Piala Dunia pertama.

Related Posts

Mohanad Ali Terancam Sanksi FIFA: Dampak Bagi Indonesia

Pemain Irak Mohanad Ali berisiko absen lawan Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 akibat pelanggaran keras di King’s Cup. Di bursa transfer Premier League hari terakhir, Alexander Isak pindah…

Kegagalan Timnas: Salahkan Klub Domestik!

Timnas Indonesia U-23 gagal lolos ke Piala Asia U-23 2026 setelah kalah 0-1 dari Korea Selatan di kualifikasi. Pelatih Gerald Vanenburg menyalahkan minimnya menit bermain pemain di klub domestik, sementara…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *