admin
Debut Manis Laskar Mataram PSIM di Kasta Tertinggi
Pekan perdana BRI Super League 2025/2026 menghadirkan kejutan besar ketika tim promosi PSIM Yogyakarta berhasil mencuri tiga poin dari kandang Persebaya Surabaya. Laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Jumat, 8 Agustus 2025, berakhir dengan skor tipis 0-1 untuk kemenangan PSIM, menandai debut gemilang Laskar Mataram di kasta tertinggi setelah 18 tahun absen.
Gol Dramatis Ezequiel Vidal Jadi Pembeda
Kemenangan PSIM ditentukan oleh gol dramatis Ezequiel Vidal pada menit 90+2. Tandukan penyerang asal Argentina tersebut memanfaatkan kelengahan lini belakang Persebaya, membuat Stadion Gelora Bung Tomo terdiam. Gol ini menjadi satu-satunya yang tercipta dalam pertandingan, sekaligus membuktikan ketangguhan PSIM di laga tandang melawan tim sekelas Bajul Ijo. Pelatih Jean-Paul van Gastel memuji konsistensi timnya, menyatakan bahwa kemenangan ini menjadi standar yang diharapkan setiap pekan.
Persebaya Dominan, Namun Tumpul
Meski menguasai jalannya pertandingan dengan 52% penguasaan bola dan delapan tembakan, Persebaya gagal menembus rapatnya pertahanan PSIM. Duet Montenegro, Mihailo Perovic dan Gali Freitas, tampil kurang tajam, sementara tekel keras Toni Firmansyah kepada Deri Corfe mencerminkan frustrasi tuan rumah. Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk Persebaya tanpa kemenangan menjadi enam laga beruntun, termasuk akhir musim lalu, menunjukkan masalah di lini pertahanan dan penyelesaian akhir.
PSIM : Semangat Promosi dan Taktik Solid
PSIM, yang baru promosi setelah menjuarai Liga 2 musim lalu, tampil penuh semangat di bawah asuhan pelatih Belanda Jean-Paul van Gastel. Meski hanya menggunakan sembilan dari sepuluh slot pemain asing, Laskar Mataram menunjukkan organisasi permainan yang solid. Serangan balik efektif dan pertahanan disiplin menjadi kunci sukses mereka menahan gempuran Persebaya. Van Gastel menyebut laga ini sebagai ujian berat yang berhasil dilewati, meningkatkan kepercayaan diri tim untuk laga-laga berikutnya.
Atmosfer Sengit di Gelora Bung Tomo
Laga ini sarat gengsi, dengan dukungan penuh dari Bonek Mania untuk Persebaya dan semangat Brajamusti yang mendampingi PSIM. Meski bermain tandang, PSIM mampu memanfaatkan atmosfer panas di Stadion Gelora Bung Tomo untuk memacu adrenalin. Kehadiran 17.456 penonton, meski hanya 39% dari kapasitas stadion, menciptakan tensi tinggi yang membuat pertandingan semakin dramatis.
Dampak Hasil pada Klasemen Sementara
Kemenangan ini mengantarkan PSIM Yogyakarta ke posisi kedua klasemen sementara BRI Super League 2025/2026 dengan tiga poin, hanya kalah selisih gol dari Borneo FC yang mengalahkan Bhayangkara FC 1-0. Sementara itu, Persebaya terpuruk di dasar klasemen, menandakan awal musim yang sulit bagi tim asuhan Eduardo Perez.
Catatan Sejarah dan Rekor Pertemuan PSIM
Secara historis, Persebaya memiliki keunggulan atas PSIM dengan tidak pernah kalah dalam dua pertemuan terakhir, termasuk kemenangan 2-1 pada Agustus 2017. Namun, kekalahan ini memutus rekor positif Bajul Ijo dan menjadi kemenangan pertama PSIM atas Persebaya sejak lama. Hasil ini juga menegaskan bahwa tim promosi seperti PSIM mampu memberikan kejutan di kasta tertinggi.
Pekan Perdana Penuh Kejutan
Selain kemenangan PSIM, pekan perdana juga menyaksikan hasil mengejutkan lainnya. Persijap Jepara, tim promosi lain, berhasil menahan imbang PSM Makassar 1-1 di Parepare, dengan gol dramatis Carlos Franca di menit akhir. Hasil ini menunjukkan bahwa BRI Super League musim 2025/2026 akan dipenuhi persaingan ketat dan kejutan dari tim-tim pendatang baru.Menanti Langkah BerikutnyaKemenangan ini menjadi modal berharga bagi PSIM Yogyakarta untuk menghadapi laga-laga berikutnya, sementara Persebaya harus segera berbenah untuk mengatasi kelemahan di lini belakang dan penyelesaian akhir. Dengan siaran langsung di Indosiar dan Vidio, penggemar sepak bola Indonesia dapat menantikan aksi seru lainnya dari BRI Super League 2025/2026 yang baru saja dimulai.
Penutup
Kemenangan dramatis PSIM Yogyakarta atas Persebaya Surabaya menjadi sorotan utama pekan perdana BRI Super League 2025/2026. Gol telat Ezequiel Vidal tidak hanya menggemparkan Gelora Bung Tomo, tetapi juga mengukir sejarah baru bagi Laskar Mataram. Saksikan kelanjutan kompetisi untuk melihat apakah PSIM mampu mempertahankan performa impresif mereka!
