admin
Indonesia Mengukir Sejarah di Ghana International 2025
Turnamen bulu tangkis Ghana International 2025, yang berlangsung pada 13-17 Agustus 2025 di Borteyman Sports Complex, Ghana, menjadi panggung gemilang bagi pebulu tangkis Indonesia. Dengan menyapu bersih lima gelar juara di semua sektor, Indonesia menegaskan dominasinya di kancah internasional. Prestasi ini tidak hanya menunjukkan kekuatan tim utama, tetapi juga potensi besar para pemain muda, termasuk Richi Duta Ricardo, yang bertekad menembus peringkat dunia lebih tinggi.
Dominasi Penuh di Lima Sektor Ghana International
Indonesia menorehkan prestasi luar biasa dengan mengamankan gelar di sektor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Berikut rincian kemenangan:
- Ganda Putri: Isyana Sahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine menang atas Nabila Cahya Permata Ayu/Nahya Muhfiya dalam final sesama Indonesia dengan skor 22-20, 21-18.
- Ganda Campuran: Bimo Prasetyo/Arya Nabila Thesya Munggaran mengalahkan M Khawaf Khoriyansah/Nahya Muhfiya dengan skor 21-7, 21-18.
- Ganda Putra: Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadahan menundukkan unggulan pertama India, Abinash Mohanty/Ayush Pattnayak, 21-11, 21-13.
- Tunggal Putri: Thalita Ramadhani Wiryawan mengalahkan Aalisha Naik dari India dengan skor 21-13, 21-11.
- Tunggal Putra: Prahdiska Bagus Shujiwo menang atas Shun Saito dari Jepang dengan skor 21-15, 21-18.
Keberhasilan ini menegaskan kedalaman skuad Indonesia, dengan kombinasi pemain muda dan berpengalaman yang tampil solid.
Ambisi Richi Duta Ricardo ke Peringkat Dunia
Meski tidak tercatat sebagai juara di Ghana International 2025, pebulu tangkis muda Richi Duta Ricardo menjadi sorotan berkat performa impresifnya di turnamen lain. Baru berusia 17 tahun, Richi menjuarai Thailand International Challenge 2025 pada 17 Agustus 2025, mengalahkan Christian Adinata dengan skor 21-10, 21-9. Kemenangan ini menjadi gelar International Challenge pertamanya, sekaligus revans atas kekalahan sebelumnya dari Christian di Thailand International Series 2025.
Richi, yang kini berada di peringkat 425 dunia per November 2024, bertekad meningkatkan konsistensi untuk menembus peringkat yang lebih tinggi. “Target selanjutnya saya ingin lebih konsisten, dan semoga bisa cepat naik ke level yang lebih tinggi,” ujarnya dalam wawancara dengan PB Djarum. Ambisinya adalah bergabung dengan pelatnas PBSI dan bersaing di turnamen senior level atas, mengikuti jejak senior seperti Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.
Makna Prestasi bagi Regenerasi Bulu Tangkis Indonesia
Keberhasilan di Ghana International 2025 menunjukkan kekuatan regenerasi bulu tangkis Indonesia. Pemain muda seperti Thalita, Prahdiska, dan pasangan ganda putri Isyana/Rinjani membuktikan bahwa Indonesia memiliki talenta berbakat untuk masa depan. Dominasi di turnamen level International Series ini juga memberikan poin penting bagi peringkat dunia, yang krusial untuk kualifikasi turnamen besar seperti Kejuaraan Dunia BWF dan Olimpiade.
Menurut pelatih, pencapaian ini adalah hasil dari pembinaan intensif di klub seperti PB Djarum dan pelatnas PBSI. Turnamen seperti Ghana International menjadi ajang ideal untuk mengasah mental bertanding dan menambah pengalaman internasional bagi pemain muda.
Tantangan ke Depan
Meski meraih sukses besar, tantangan berikutnya adalah menjaga konsistensi di turnamen level lebih tinggi seperti BWF World Tour Super 300 atau Super 500. Richi Duta Ricardo, misalnya, akan tampil di Malaysia International Series 2025 untuk menambah poin peringkat dunia. Sementara itu, para juara Ghana International 2025 diharapkan mempertahankan performa di ajang seperti Kejuaraan Dunia 2025, yang akan menjadi ujian sesungguhnya bagi skuad Merah Putih.
