
Fajar/Rian Pimpin 11 Wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2025
Indonesia mengirim 11 wakil ke Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2025 yang akan digelar di Adidas Arena, Paris, Prancis, pada 25-31 Agustus 2025. Pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang kembali berduet, menjadi salah satu tumpuan utama Merah Putih untuk meraih prestasi di turnamen bergengsi ini.
Kembalinya Fajar/Rian sebagai Andalan Indonesia
Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto, yang sempat dipisah untuk turnamen tertentu, kembali berpasangan untuk Kejuaraan Dunia 2025. Pasangan ini, yang pernah mencapai peringkat satu dunia pada Desember 2022, memiliki rekam jejak gemilang, termasuk medali perak Asian Games 2018 dan perunggu Kejuaraan Dunia 2019 serta 2022. Meski sempat tersingkir di perempat final Badminton Asia Championships 2025 melawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik dari Malaysia (16-21, 11-21), Fajar/Rian menunjukkan performa apik di Indonesia Masters 2025, mencapai final sebelum kalah dari Man Wei Chong/Tee Kai Wun (11-21, 19-21).
Fajar mengungkapkan bahwa kekalahan di BAC 2025 menjadi bahan evaluasi penting. “Kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Kami harus lebih pintar mengatur irama permainan,” ujarnya. Dengan persiapan matang, Fajar/Rian diharapkan tampil lebih konsisten di Paris.
Skuad Indonesia di Kejuaraan Dunia 2025

Selain Fajar/Rian, Indonesia mengandalkan Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting di tunggal putra, serta Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani di tunggal putri. Ganda putra lainnya diwakili oleh Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana. Sektor ganda putri mengirim Febriana Dwi Puji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi serta Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Di ganda campuran, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari akan menjalani debut dan perjuangan mereka.
Kejuaraan Dunia ini hanya diikuti pemain top, sehingga persaingan akan sangat ketat. Jonatan Christie, finalis Indonesia Masters 2025, dan Anthony Ginting, yang baru pulih dari cedera bahu, diharapkan menjadi tumpuan di sektor tunggal putra. Gregoria, yang juga baru sembuh dari masalah kesehatan, akan memimpin tunggal putri.
Tantangan dan Harapan di Paris
Kejuaraan Dunia 2025 menjadi ajang penting bagi Indonesia untuk menambah koleksi medali di kancah global. Fajar/Rian, yang berada di pool bawah karena aturan pemisahan negara, akan menghadapi persaingan sengit dari pasangan seperti Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) dan Kim Won Ho/Seo Seung Jae (Korea Selatan). Sementara itu, Sabar/Reza di pool atas memiliki peluang untuk menciptakan final sesama Indonesia jika keduanya melaju mulus.
PBSI menargetkan setidaknya satu medali emas, dengan harapan besar pada Fajar/Rian dan Jonatan Christie. “Kami optimis dengan persiapan tim. Fajar/Rian dan pemain lain sudah menunjukkan kemajuan, meski masih ada evaluasi dari turnamen sebelumnya,” ujar perwakilan PBSI.