
Rivalitas antara Barcelona dan Real Madrid, yang dikenal sebagai El Clásico, adalah salah satu pertarungan terbesar dalam dunia sepak bola. Tidak hanya di lapangan, persaingan kedua klub raksasa Spanyol ini juga berlangsung sengit di bursa transfer. Menjelang musim 2025/2026, kedua klub kembali menjadi sorotan dengan aktivitas transfer mereka dan antisipasi pertemuan di La Liga. Berikut adalah ulasan lengkap tentang dinamika transfer dan apa yang bisa diharapkan dari El Clásico mendatang.
Bursa Transfer 2025: Persaingan Ketat
Musim panas 2025 menjadi panggung bagi Barcelona dan Real Madrid untuk memperkuat skuad mereka. Barcelona, di bawah asuhan pelatih Hansi Flick, tampil dominan pada musim 2024/2025, memenangkan La Liga, Copa del Rey, dan Spanish Super Cup, serta mengalahkan Real Madrid dalam empat pertemuan El Clásico dengan agregat skor 16-7. Untuk mempertahankan dominasi ini, Barcelona telah merekrut kiper Joan Garcia dari Espanyol (€25 juta) dan Marcus Rashford dengan status pinjaman dari Manchester United. Namun, keterbatasan finansial membuat mereka bergerak hati-hati, dengan net spend hanya €2 juta setelah menjual beberapa pemain seperti Pau Victor dan Pablo Torre.

Di sisi lain, Real Madrid, yang kini dilatih oleh Xabi Alonso setelah kepergian Carlo Ancelotti, menghabiskan €167,5 juta untuk mendatangkan Alvaro Carreras (€50 juta), Dean Huijsen (€60 juta), Trent Alexander-Arnold (€10 juta), dan Franco Mastantuono (€47,5 juta). Meski demikian, musim 2024/2025 menjadi tahun yang mengecewakan bagi Los Blancos, yang gagal memenangkan trofi besar dan tersingkir di perempat final Liga Champions serta semifinal Club World Cup oleh Paris Saint-Germain.
Transfer Kontroversial
Persaingan transfer antara kedua klub mencapai puncak dengan beberapa nama besar. Barcelona dilaporkan tertarik untuk menggaet bintang Real Madrid, Rodrygo Goes, dalam langkah yang bisa menjadi transfer langsung pertama antara kedua klub sejak Luis Enrique pada 1996. Meski tidak ada pembicaraan resmi, Barcelona telah menghubungi perwakilan Rodrygo, yang dikabarkan tidak puas dengan menit bermainnya di Madrid. Namun, presiden Real Madrid, Florentino Perez, diyakini tidak akan membiarkan bintang seperti Rodrygo atau Vinicius Junior pindah ke rival abadi mereka.
Selain itu, Barcelona khawatir Real Madrid akan memburu bek andalan mereka, Ronald Araujo, sebagai pengganti Ibrahima Konate atau William Saliba yang gagal mereka datangkan. Presiden Barcelona, Joan Laporta, lebih memilih menjual Araujo ke Liverpool dengan harga di atas €40 juta daripada ke Madrid, untuk menghindari kontroversi seperti transfer Luis Figo pada 2000. Sementara itu, kedua klub juga bersaing untuk mendapatkan bek kiri Bayer Leverkusen, Alejandro Grimaldo, yang diperkirakan bernilai €18 juta.
El Clásico 2025: Pertarungan di Lapangan
Musim 2025/2026 akan menyaksikan dua pertemuan El Clásico di La Liga. Pertandingan pertama dijadwalkan pada 26 Oktober 2025 di Santiago Bernabéu pukul 20.00 WIB, diikuti laga kedua pada 10 Mei 2026 di Estadi Olímpic Lluís Companys. Barcelona datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah menyapu bersih empat pertemuan musim lalu, termasuk kemenangan 4-0 di Bernabéu. Dani Olmo, bintang Barcelona, bahkan menyatakan bahwa timnya telah melakukan penguatan lebih baik dibandingkan Real Madrid.
Namun, Real Madrid di bawah Xabi Alonso bertekad membalas dendam. Dengan tambahan pemain seperti Trent Alexander-Arnold dan Franco Mastantuono, Los Blancos memiliki kedalaman skuad yang mumpuni. Alonso, yang dikenal dengan fleksibilitas taktisnya di Bayer Leverkusen, kemungkinan akan menggunakan formasi back-three atau back-four untuk menghadapi Barcelona. Kehadiran Kylian Mbappé, yang kini mengenakan nomor punggung 10, juga diharapkan menjadi pembeda setelah musim 2024/2025 yang kurang memuaskan.
Sejarah Rivalitas Barcelona vs Real Madrid
Rivalitas Barcelona dan Real Madrid tidak hanya tentang sepak bola, tetapi juga mencerminkan perbedaan budaya dan politik antara Catalunya dan Madrid. Transfer langsung antar kedua klub sangat jarang terjadi, dengan nama-nama seperti Luis Figo (Barcelona ke Madrid, 2000) dan Javier Saviola (Barcelona ke Madrid, 2007) menjadi sorotan karena kontroversinya. Figo bahkan menjadi “musuh abadi” bagi penggemar Barcelona setelah kepindahannya yang memecahkan rekor transfer dunia saat itu.
Dalam 20 tahun terakhir, Barcelona sedikit unggul dalam rekor El Clásico, memenangkan 18 dari 44 pertemuan di La Liga hingga 2025, dengan Real Madrid memenangkan 15 dan 11 laga berakhir imbang. Namun, setiap pertandingan selalu membawa intensitas dan drama yang tak terduga, menjadikannya salah satu laga paling dinanti di dunia.
Prediksi Barcelona vs Real Madrid untuk Musim 2025/2026
Barcelona tampaknya masih memiliki keunggulan psikologis setelah musim 2024/2025 yang gemilang, tetapi Real Madrid dengan Xabi Alonso di kemudi tidak bisa dianggap remeh. Keberhasilan Alonso mengintegrasikan pemain baru seperti Mastantuono dan Huijsen akan menjadi kunci, sementara Barcelona harus mengatasi keterbatasan finansial untuk tetap kompetitif.
Di bursa transfer, persaingan untuk pemain seperti Grimaldo atau bahkan spekulasi tentang Rodrygo menambah bumbu rivalitas. Sementara itu, potensi kepergian pemain seperti Araujo dari Barcelona atau Rodrygo dari Madrid bisa mengubah dinamika skuad kedua tim.
Kesimpulan
Rivalitas Barcelona dan Real Madrid terus menghidupkan gairah sepak bola dunia, baik di lapangan maupun di luar lapangan. Dengan El Clásico yang akan datang dan drama transfer yang memanas, musim 2025/2026 menjanjikan pertarungan sengit antara kedua raksasa ini. Siapakah yang akan mendominasi?