Alexander Isak ke Liverpool Terancam Gagal Tanpa Pengganti Newcastle

Alexander Isak Jadi Incaran Liverpool, Tapi Newcastle Pegang Kunci

Liverpool kembali menjadi sorotan di bursa transfer musim panas 2025 dengan menjadikan striker Newcastle United, Alexander Isak, sebagai target utama mereka. Namun, kepindahan pemain berusia 25 tahun ini ke Anfield terancam gagal jika Newcastle gagal menemukan pengganti yang sepadan. Isak, yang mencetak 23 gol di Premier League musim lalu, telah menyatakan keinginannya untuk meninggalkan St James’ Park demi meraih trofi besar bersama klub sekaliber Liverpool, yang baru saja menjuarai Premier League.

Performa Gemilang Alexander Isak di Newcastle

Alexander Isak, yang bergabung dengan Newcastle dari Real Sociedad pada 2022 seharga 63 juta pound, telah menjelma menjadi salah satu striker terbaik di Eropa. Musim lalu, ia mencatatkan 27 gol dalam 42 penampilan di semua kompetisi, membantu Newcastle meraih gelar Carabao Cup dan lolos ke Liga Champions dengan finis di posisi kelima. Performa impresifnya, termasuk gol kerasnya melawan Liverpool yang dinobatkan sebagai tembakan terkuat di Premier League musim lalu, membuatnya jadi incaran klub-klub top. Selain Liverpool, Arsenal sempat dikaitkan, namun mereka beralih ke Viktor Gyokeres.

Isak, yang kini memiliki kontrak hingga 2028, merasa telah mencapai puncaknya di Newcastle dan ingin tantangan baru. Ia dilaporkan telah menolak tawaran menggiurkan dari Al Hilal di Saudi Pro League senilai 600.000 pound per pekan dan memberikan lampu hijau untuk bergabung dengan Liverpool dengan kontrak lima tahun.

Hambatan Transfer: Newcastle Butuh Pengganti

Meski Liverpool telah menyiapkan tawaran awal sekitar 100-120 juta pound, Newcastle bersikukuh mematok harga 150 juta pound untuk Isak, yang akan memecahkan rekor transfer Inggris. Namun, faktor krusial yang dapat menggagalkan transfer ini adalah ketidakmampuan Newcastle menemukan pengganti sepadan. Newcastle telah mengincar striker RB Leipzig, Benjamin Sesko, sebagai opsi utama untuk mengisi kekosongan jika Isak pergi. Sayangnya, Manchester United juga bersaing ketat untuk mendapatkan Sesko, yang membuat situasi semakin rumit.

Selain Sesko, Newcastle juga memantau striker seperti Liam Delap (Ipswich Town), Victor Boniface (Bayer Leverkusen), dan Samu Aghehowa (Porto). Namun, persaingan dari klub lain seperti Chelsea dan Tottenham untuk pemain-pemain ini membuat Newcastle kesulitan mengamankan pengganti sebelum melepas Isak. Eddie Howe, pelatih Newcastle, menegaskan bahwa Isak adalah pemain kunci dan klub ingin mempertahankannya, meski ia mengakui bahwa keputusan akhir ada di tangan manajemen klub.

Alexander Isak ke Liverpool Terancam Gagal Tanpa Pengganti Newcastle

Ambisi Liverpool dan Strategi Transfer

Liverpool, di bawah asuhan Arne Slot, tengah membangun skuad untuk mendominasi Premier League dan Eropa dalam jangka panjang. Setelah menghabiskan lebih dari 270 juta pound untuk mendatangkan Florian Wirtz, Hugo Ekitike, Milos Kerkez, dan Jeremie Frimpong, The Reds masih memiliki ruang finansial untuk mengejar Isak, terutama setelah menjual Luis Diaz ke Bayern Munich seharga 65 juta pound. Kehadiran Isak diharapkan menjadi pengganti jangka panjang untuk Mohamed Salah, yang kontraknya akan berakhir, dan untuk menggantikan Darwin Nunez, yang dikabarkan juga bisa meninggalkan Anfield.

Namun, Liverpool menyadari bahwa membujuk Newcastle untuk melepas Isak bukanlah tugas mudah. Newcastle, yang dimiliki oleh Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi, berada dalam posisi keuangan yang kuat dan tidak terdesak untuk menjual, meskipun terhambat oleh aturan Profit and Sustainability Rules (PSR). Liverpool bahkan dikabarkan mencoba memanfaatkan ketertarikan Newcastle pada Hugo Ekitike untuk memaksa situasi transfer Isak, meski akhirnya mereka sendiri yang mengamankan Ekitike dari Eintracht Frankfurt seharga 79 juta pound.

Apa Selanjutnya untuk Isak dan Liverpool?

Situasi transfer Isak kini berada di persimpangan. Isak telah menunjukkan keinginan kuat untuk bergabung dengan Liverpool, bahkan absen dari tur pramusim Newcastle di Asia dengan alasan cedera paha yang ternyata tidak serius, sebuah langkah yang diyakini terkait spekulasi transfer. Liverpool, di sisi lain, tengah mempersiapkan tawaran resmi dan berharap penjualan pemain seperti Nunez dapat membantu mendanai transfer ini.

Namun, tanpa pengganti yang jelas, Newcastle kemungkinan besar akan tetap bertahan pada sikap mereka bahwa Isak tidak dijual. Jika Newcastle gagal mengamankan Sesko atau striker lain, transfer ini bisa terhenti, meninggalkan Isak dalam situasi canggung di St James’ Park. Bagi Liverpool, kegagalan mendapatkan Isak dapat mengarahkan mereka ke target lain, meski Isak tetap menjadi prioritas utama untuk memperkuat lini serang mereka.

Penutup: Saga Transfer yang Belum Usai

Transfer Alexander Isak ke Liverpool menjadi salah satu saga transfer paling menarik di musim panas 2025. Dengan Isak yang “bertekad” bergabung dengan The Reds dan Newcastle yang bergantung pada kemampuan mereka menemukan pengganti, situasi ini masih jauh dari kata selesai. Penggemar Liverpool kini menantikan langkah berikutnya dari klub mereka, sementara Newcastle harus bergerak cepat untuk mengamankan pengganti jika ingin menjaga ambisi mereka di Liga Champions. Apakah Isak akan menjadi bintang baru di Anfield, atau Newcastle akan berhasil mempertahankan pemain andalannya? Waktu yang akan menjawab.

Related Posts

Krisis United Jelang Derby Lawan Liverpool

Bintang Manchester United Absen Latihan Jelang Laga Panas di Anfield Laga klasik antara Liverpool dan Manchester United di Anfield selalu dinanti, namun persiapan skuad “Setan Merah” kali ini diselimuti awan…

Selesai Sudah! PSSI Akhiri Kontrak Patrick Kluivert

Akhir Perjalanan Singkat Patrick Kluivert di Kursi Pelatih Garuda Kabar mengejutkan datang dari tubuh Tim Nasional Indonesia. Federasi Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) secara resmi telah mengakhiri kerja sama dengan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *