
Manchester United akhirnya berhasil mengamankan tanda tangan Bryan Mbeumo dari Brentford dalam transfer senilai £71 juta (sekitar Rp1,53 triliun), termasuk £65 juta sebagai biaya awal dan £6 juta dalam bentuk add-ons. Pemain sayap berusia 25 tahun asal Kamerun ini resmi bergabung dengan Setan Merah dengan kontrak lima tahun hingga Juni 2030, plus opsi perpanjangan satu tahun. Transfer ini menjadikan Mbeumo sebagai penjualan termahal dalam sejarah Brentford, melampaui transfer Ivan Toney ke Al-Ahli seharga £40 juta pada 2024.
Mimpi Mbeumo ke Manchester United
Mbeumo, yang menyebut kepindahan ini sebagai “mimpi” karena ia tumbuh sebagai penggemar Manchester United, telah lama menjadi target utama pelatih Ruben Amorim. “Begitu tahu ada peluang bergabung dengan Manchester United, saya harus mengambilnya. Ini klub impian saya, tim yang kausnya saya pakai saat kecil,” ujar Mbeumo. Ia menjadi rekrutan ketiga United di musim panas ini setelah Matheus Cunha (£62,5 juta dari Wolves) dan bek kiri Diego Leon dari Cerro Porteno.
Perjalanan dan Performa Bryan Mbeumo
Mbeumo bergabung dengan Brentford dari Troyes pada 2019 dengan biaya £5,8 juta dan tampil gemilang selama enam musim, mencetak 70 gol dan 51 assist dalam 242 penampilan. Musim 2024/25 menjadi puncak performanya, dengan 20 gol dan 8 assist di Premier League, menjadikannya salah satu penyerang terbaik di liga. Ia hanya kalah dari tiga pemain dalam daftar top skor dan mencatatkan 9,26 expected assists, dengan 202 umpan silang yang memimpin liga. Fleksibilitasnya bermain sebagai sayap kanan, striker, atau bahkan wing-back agresif membuatnya cocok dengan sistem Amorim, yang mengutamakan intensitas dan serangan langsung.
Proses Transfer Bryan Mbeumo yang Alot
Proses transfer Mbeumo tidak mudah. United mengajukan tawaran pertama sebesar £45 juta ditambah £10 juta add-ons pada awal Juni, diikuti tawaran kedua £55 juta plus £7,5 juta, namun keduanya ditolak Brentford yang mematok harga di atas £62,5 juta, nilai transfer Cunha. Setelah negosiasi panjang, tawaran ketiga United senilai £65 juta plus £5 juta add-ons diterima pada 18 Juli, dengan kesepakatan final mencapai £71 juta setelah add-ons disesuaikan. Mbeumo menyelesaikan tes medis akhir pekan lalu dan bergabung dengan skuad United untuk tur pramusim di Amerika Serikat.
Kontroversi dan Tantangan
Meski Mbeumo menunjukkan minat kuat untuk bergabung dengan United, mengesampingkan ketertarikan dari Tottenham, Arsenal, dan Newcastle, transfer ini sempat terhambat karena Brentford menaikkan valuasi mendekati £70 juta. Sir Jim Ratcliffe, yang mengawasi operasi sepak bola United, bersikeras tidak membayar berlebihan, menunjukkan disiplin finansial klub. Selain itu, keikutsertaan Mbeumo di Piala Afrika (AFCON) pada Desember-Januari mendatang berpotensi mengganggu ketersediaannya selama empat minggu, menjadi tantangan bagi Amorim dalam merotasi skuad.
Dampak Bryan Mbeumo untuk Manchester United

Kedatangan Mbeumo diharapkan mengatasi masalah penyelesaian akhir United, yang hanya mencetak 44 gol di Premier League musim lalu, rekor terburuk sejak 1973/74. Dengan kemampuan mencetak gol, assist, dan progresi bola (9 carry lebih dari 5 meter yang berujung gol musim lalu), Mbeumo akan menambah dimensi serangan United, terutama di sayap kanan, bersaing dengan Amad Diallo. Ia juga memungkinkan Bruno Fernandes bermain lebih dalam, dengan Cunha dan Mbeumo sebagai penyerang dalam. Namun, transfer ini mengurangi peluang kembalinya Marcus Rashford, Alejandro Garnacho, Jadon Sancho, dan Antony, yang dikabarkan ingin meninggalkan klub.
Implikasi untuk Brentford
Kepergian Mbeumo, ditambah kehilangan kapten Christian Norgaard ke Arsenal dan pelatih Thomas Frank ke Tottenham, menjadi pukulan berat bagi Brentford. Klub kini fokus mempertahankan Yoane Wissa, yang diminati Newcastle, Tottenham, dan Nottingham Forest, karena kehilangan kedua penyerang utama dianggap terlalu merugikan. Direktur sepak bola Brentford, Phil Giles, menyatakan Mbeumo “senang bertahan” jika transfer tidak terjadi, namun akhirnya merelakan kepergiannya ke “salah satu klub terbesar di dunia.”
Langkah ke Depan
Mbeumo akan memulai integrasi dengan skuad United di tur pramusim melawan West Ham, Bournemouth, dan Everton di Amerika Serikat. Debutnya di Premier League diperkirakan saat United menjamu Arsenal pada 17 Agustus. Dengan performa terbukti di Premier League dan ambisi membawa United kembali ke jalur trofi, Mbeumo menjadi harapan baru bagi Setan Merah untuk mengakhiri paceklik gelar sejak 2013.