
Kemenangan Ganda Isaac Cruz di Las Vegas
Malam tinju di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, pada Minggu (20/7/2025) menjadi panggung gemilang bagi Isaac Cruz dan Diego Pacheco. Cruz merebut gelar interim WBC kelas ringan super (140-lb) melalui kemenangan keputusan bulat (UD) atas Omar Salcido, sementara Pacheco memperpanjang rekor tak terkalahkannya menjadi 24-0 dengan mengalahkan Trevor McCumby. Kedua petinju ini menegaskan status mereka sebagai bintang masa depan tinju dunia.
Isaac Cruz: Dominasi Menuju Gelar Interim WBC.
Isaac Cruz (28-2-1, 19 KO) tampil agresif sejak ronde awal melawan Omar Salcido (19-3). Dengan gaya bertarung khasnya yang penuh tekanan, Cruz mendaratkan pukulan keras ke tubuh dan kepala Salcido. Menurut CompuBox, Cruz melepaskan 614 pukulan dengan akurasi 38%, mengungguli Salcido yang hanya 27%. Setelah 12 ronde, juri memberikan skor 119-109, 118-110, dan 117-111 untuk Cruz, memastikan kemenangannya. Gelar interim WBC ini membuka peluang Cruz menantang juara sejati seperti Devin Haney atau Shakur Stevenson di masa depan.
Diego Pacheco: Rekor Tak Terkalahkan 24-0
Di laga pendukung, Diego Pacheco (24-0, 20 KO) kembali membuktikan potensinya di kelas menengah super (168-lb). Melawan Trevor McCumby (28-2), Pacheco menunjukkan kombinasi kecepatan, kekuatan, dan strategi. Puncaknya terjadi di ronde ke-6, ketika Pacheco melancarkan uppercut kanan yang mengguncang McCumby, diikuti serangan bertubi-tubi hingga wasit menghentikan pertarungan (TKO). Kemenangan ini mempertahankan rekor sempurna Pacheco dan menempatkannya sebagai kandidat kuat untuk gelar dunia di divisinya.
Jalannya Pertarungan: Taktik dan Ketangguhan

Cruz menghadapi perlawanan sengit dari Salcido, yang mencoba memanfaatkan jangkauan lebih panjang untuk menjaga jarak. Namun, Cruz terus menekan dengan kombinasi pukulan cepat, terutama ke tubuh, yang melemahkan stamina Salcido. Sementara itu, Pacheco tampil lebih klinis, memanfaatkan jab dan pergerakan kaki untuk mengendalikan ritme sebelum menutup laga dengan TKO. Kedua petinju menunjukkan kesiapan mereka untuk menghadapi tantangan lebih besar.
Langkah Isaac Cruz Selanjutnya: Menuju Puncak Divisi
Kemenangan Cruz atas Salcido menempatkannya sebagai penantang utama di kelas ringan super. Ia mengincar duel unifikasi melawan juara seperti Devin Haney atau pertarungan ulang dengan Gervonta Davis, yang pernah mengalahkannya pada 2021. Di sisi lain, Pacheco, dengan rekor 24-0, semakin dekat dengan kesempatan merebut sabuk WBA atau WBC di kelas menengah super, dengan nama seperti Canelo Alvarez atau David Benavidez sebagai target jangka panjang.
Dampak dan Reaksi Publik
Kemenangan Cruz dan Pacheco disambut antusias oleh penggemar di Las Vegas dan di media sosial. Cruz dipuji karena agresivitasnya yang tak kenal lelah, sementara Pacheco mendapat sorotan atas potensinya sebagai bintang baru. Postingan di X menyebut Cruz sebagai “mesin pukulan” dan Pacheco sebagai “masa depan kelas menengah super.” Kemenangan ini juga meningkatkan pamor keduanya di panggung tinju global.
Kesimpulan: Bintang Baru Tinju Dunia
saac Cruz dan Diego Pacheco menunjukkan bahwa mereka adalah kekuatan baru di dunia tinju. Cruz dengan gelar interim WBC dan Pacheco dengan rekor 24-0 membuktikan kesiapan mereka untuk bersaing di level tertinggi. Dengan performa impresif ini, keduanya siap mengukir sejarah di divisi masing-masing.
Penutup
Malam tinju di Las Vegas menjadi bukti talenta luar biasa Isaac Cruz dan Diego Pacheco. Kemenangan mereka atas Salcido dan McCumby bukan hanya langkah maju dalam karier, tetapi juga sinyal bahwa era baru tinju sedang terbentuk. Penggemar kini menantikan duel besar berikutnya dari kedua petinju ini.