
Kemenangan Spektakuler Jesse Rodriguez
Jesse Rodriguez kembali menunjukkan kelasnya sebagai salah satu petinju terbaik dunia. Pada pertarungan unifikasi gelar kelas terbang super yang berlangsung di Ford Center, Frisco, Texas, pada Minggu (20/7/2025), Rodriguez berhasil mengalahkan Phumelele Cafu melalui KO di ronde ke-10. Kemenangan ini tidak hanya mempertahankan gelar WBC dan Ring Magazine miliknya, tetapi juga merebut sabuk WBO dari Cafu, memantapkan posisinya sebagai juara dua divisi yang tak terkalahkan.
Jalannya Pertarungan: Dominasi Jesse Rodriguez
Pertarungan antara Rodriguez dan Cafu berlangsung sengit sejak ronde awal. Rodriguez, petinju kidal berusia 25 tahun dari San Antonio, menunjukkan kecepatan tangan dan kecerdasan ring yang luar biasa. Cafu, yang sebelumnya merebut gelar WBO dari Kosei Tanaka, mencoba menekan dengan pukulan-pukulan keras. Namun, Rodriguez mampu menetralkan agresivitas Cafu dengan kombinasi pukulan yang presisi.Puncaknya terjadi di ronde ke-10, ketika Rodriguez melancarkan serangan ke tubuh Cafu yang memicu rangkaian pukulan mematikan. Wasit akhirnya menghentikan pertarungan pada menit ke-2 detik ke-7 setelah sudut Cafu melempar handuk, menandakan penyerahan. Kemenangan ini memperpanjang rekor tak terkalahkan Rodriguez menjadi 22-0 dengan 15 KO.

Profil Jesse Rodriguez: Bintang Muda Tinju Dunia
Jesse “Bam” Rodriguez adalah salah satu petinju muda paling berbakat di dunia. Lahir pada tahun 2000, ia menjadi juara dunia termuda saat merebut gelar kelas terbang super WBC pada 2022 melawan Carlos Cuadras. Rodriguez juga pernah menyatukan gelar WBO dan IBF di kelas terbang sebelum kembali ke kelas terbang super. Kemenangan atas Cafu menambah daftar prestasinya, menjadikannya pemegang gelar WBC, WBO, dan Ring Magazine kelas terbang super.
Phumelele Cafu: Perjuangan Sang Penantang
Phumelele Cafu, petinju asal Afrika Selatan dengan re Favre rekor 11-0-3 (8 KO) sebelum laga ini, tampil sebagai penantang yang tangguh. Kemenangannya atas Kosei Tanaka pada Oktober 2024 menunjukkan potensinya sebagai petinju kelas dunia. Meski kalah dari Rodriguez, Cafu menunjukkan semangat juang yang luar biasa dengan mencoba melawan balik hingga ronde terakhir. Kekalahan ini menjadi yang pertama dalam kariernya, mengubah rekornya menjadi 11-1-3.
Langkah Selanjutnya: Menuju Gelar Sejati
Kemenangan atas Cafu membawa Rodriguez selangkah lebih dekat menuju status juara sejati (undisputed champion) di kelas terbang super. Ia telah dijadwalkan untuk menghadapi juara WBA, Fernando “Puma” Martinez, pada 22 November 2025 di Riyadh, Arab Saudi, dalam ajang “Ring IV: Night of Champions”. Pertarungan ini akan menjadi ujian besar berikutnya bagi Rodriguez dalam misinya menguasai divisi 115 pound.
Statistik dan Dampak Kemenangan
Rodriguez menunjukkan keunggulan teknis dan fisik dalam pertarungan ini. Dengan kecepatan, ketepatan, dan kekuatan pukulan, ia berhasil mengatasi Cafu yang dikenal sebagai petinju kuat dengan gaya bertarung fleksibel. Kemenangan ini tidak hanya memperkuat posisi Rodriguez sebagai salah satu petinju pound-for-pound terbaik, tetapi juga meningkatkan antusiasme penggemar untuk pertarungan unifikasi berikutnya melawan Martinez.
Kesimpulan: Masa Depan Cerah bagi “Bam”
Kemenangan KO atas Phumelele Cafu menegaskan status Jesse Rodriguez sebagai bintang tinju yang tak terhentikan. Dengan rekor tak terkalahkan dan koleksi gelar di dua divisi, Rodriguez terus membuktikan bahwa ia adalah ancaman serius di ring. Penggemar tinju dunia kini menantikan langkah berikutnya dalam perjalanan Rodriguez menuju dominasi total di kelas terbang super.