Laga panas di babak grup Liga Champions kembali tersaji dengan pertemuan sengit antara Manchester City dan Napoli. Bertanding di Etihad Stadium, pasukan Pep Guardiola berhasil menunjukkan kelas mereka sebagai salah satu kandidat juara terkuat musim ini. Kemenangan meyakinkan 2-0 berhasil diamankan The Citizens, memperkokoh posisi mereka di puncak klasemen grup.
Babak Pertama: Tekanan Intens dan Gol Pembuka
Sejak peluit pertama dibunyikan, Manchester City langsung mengambil inisiatif serangan. Intensitas tinggi dan penguasaan bola yang dominan menjadi ciri khas permainan City. Berulang kali, lini tengah Napoli yang dikomandoi Stanislav Lobotka kesulitan keluar dari tekanan.
Gol pembuka yang dinanti-nantikan publik Etihad akhirnya tiba pada menit ke-25. Berawal dari skema serangan balik cepat, Phil Foden melepaskan umpan terobosan cerdas ke kotak penalti. Bola yang sedikit liar berhasil disambar oleh Erling Haaland yang bergerak cepat. Tendangan mendatar striker Norwegia itu gagal dijangkau kiper Alex Meret, mengubah skor menjadi 1-0.
Napoli sempat memberikan perlawanan menjelang akhir babak pertama, namun rapatnya pertahanan City yang digalang Rúben Dias membuat semua upaya Partenopei mentah. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua: Konsistensi dan Gol Penutup

Memasuki babak kedua, Napoli mencoba mengubah strategi dengan memasukkan pemain bertipe menyerang untuk mencari gol penyama kedudukan. Namun, pengalaman dan kedalaman skuad Manchester City terlalu sulit diatasi. Pep Guardiola menginstruksikan anak asuhnya untuk tetap menjaga penguasaan bola sembari mencari celah.
Gol kedua City tercipta pada menit ke-70, sekaligus menjadi penentu kemenangan. Jack Grealish yang tampil eksplosif di sisi kiri, melakukan akselerasi apik dan memberikan umpan tarik mendatar. Bola kemudian disambut dengan first-time shot keras oleh Bernardo Silva yang tak terhadang, memastikan skor berubah menjadi 2-0.
Dampak Kemenangan dan Analisis Kunci
Kemenangan ini bukan hanya sekadar tiga poin bagi Manchester City, tetapi juga sebuah pernyataan tegas di kancah Eropa. City kini kokoh di puncak grup dengan rekor sempurna, hampir pasti mengamankan tiket ke babak gugur.
Kunci kemenangan City terletak pada:
- Efisiensi Serangan: Walaupun tidak mencetak banyak gol, dua peluang matang berhasil dikonversi menjadi gol oleh Haaland dan Silva, menunjukkan efisiensi lini serang mereka.
- Keseimbangan Lini Tengah: Duet Rodri dan Bernardo Silva sangat efektif dalam memutus serangan Napoli sekaligus membangun ritme serangan City.
- Pertahanan Solid: Clean sheet yang dicatatkan Ederson dan lini belakang menunjukkan bahwa mereka mampu meredam daya gedor Napoli, yang dikenal agresif di liga domestik.
Bagi Napoli, kekalahan ini menjadi evaluasi penting bagi pelatih Rudi Garcia. Mereka harus segera berbenah jika ingin menjaga peluang lolos di tengah persaingan ketat grup. Fokus mereka kini harus beralih ke laga berikutnya untuk mengamankan poin vital.






