Tim Para Panahan Indonesia Raih Satu Emas dan Dua Perunggu di Kejuaraan Asia Para Panahan 2025 Beijing

Beijing, 13 Juli 2025 – Tim Para Panahan Indonesia mencatatkan prestasi membanggakan di Kejuaraan Asia Para Panahan 2025 yang berlangsung di Beijing, Tiongkok, pada 7-12 Juli 2025. Indonesia meraih satu medali emas dan dua medali perunggu, menambah koleksi medali di cabang para panahan. Sementara itu, Tiongkok mendominasi dengan total 10 medali emas, memperkuat posisi mereka sebagai kekuatan utama di Asia.

Prestasi Para Panahan Tim Indonesia

Tim Para Panahan Indonesia, di bawah bimbingan NPC Indonesia, tampil impresif di tengah persaingan ketat dari 15 negara peserta. Ken Swagumilang menjadi bintang dengan meraih medali emas di nomor recurve men open, mengalahkan pemanah Tiongkok di final dengan skor 6-4. Ken, yang sebelumnya meraih perunggu di Paralimpiade Paris 2024, menunjukkan konsistensi dengan teknik akurat dan fokus tinggi.

Tim Para Panahan Indonesia Raih Satu Emas dan Dua Perunggu di Kejuaraan Asia Para Panahan 2025 Beijing

Dua medali perunggu diraih oleh Teodora Audina Ferelly di nomor compound women open dan tim campuran recurve open (Ken Swagumilang dan Kholidina). Teodora mengalahkan pemanah Korea Selatan di perebutan perunggu, sementara tim campuran menang dramatis atas India. “Kami bangga dengan kerja keras tim. Ini modal besar untuk SEA Para Games dan Paralimpiade 2028,” ujar pelatih Jauhari Johan, dikutip dari Kompas.com.

Dominasi Tiongkok di Para Panahan

Tiongkok kembali menegaskan supremasi mereka di para panahan dengan meraih 10 emas, 6 perak, dan 4 perunggu. Atlet unggulan seperti Zhao Lixue memenangkan emas di nomor compound men open, sementara Wu Chunyan menyapu bersih emas di recurve women open. Dominasi Tiongkok didukung oleh program pelatihan intensif dan fasilitas canggih, menjadikan mereka acuan di cabang ini.

Signifikansi dan Dampak

Keberhasilan Indonesia meraih tiga medali di Beijing menambah kepercayaan diri menuju SEA Para Games 2025 di Thailand dan Paralimpiade Los Angeles 2028. NPC Indonesia menargetkan panahan sebagai salah satu cabang unggulan, dengan fokus pada pengembangan atlet muda seperti Abdul Hamid yang menunjukkan potensi di babak kualifikasi. Prestasi ini juga meningkatkan peringkat Indonesia di Federasi Panahan Asia (FAA).Menurut postingan di X dari@OlahragaID, suporter Indonesia antusias memuji Ken Swagumilang: “Emas dari Ken untuk Merah Putih! Para panahan Indonesia luar biasa di Beijing!” Dukungan ini mencerminkan semangat nasional untuk olahraga para.

Langkah ke Depan

Tim Para Panahan Indonesia kini fokus mempersiapkan diri untuk World Archery Para Championships 2026 di Korea Selatan. NPC Indonesia berencana meningkatkan pemusatan latihan di Jakarta dan menggandeng pelatih internasional untuk mempertajam teknik. Sementara itu, Tiongkok terus menjadi tolok ukur, dengan target mempertahankan dominasi di ajang global.

Related Posts

Audisi Umum PB Djarum 2025: Peluang Pebulutangkis Muda!

PB Djarum kembali gelar Audisi Umum 2025 untuk cari bakat bulutangkis usia 6-16 tahun. Seleksi gratis di 10 kota besar Indonesia mulai Oktober 2025, dengan fasilitas pelatihan profesional bagi lolos.…

Timnas Indonesia vs Lebanon: Uji Coba Krusial di GBT

Malam ini, Senin, 8 September 2025, Timnas Indonesia akan menjamu Timnas Lebanon dalam laga uji coba FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, dengan kick-off pukul 20.30 WIB.…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *