Derrick Lewis Cetak KO Spektakuler di UFC Nashville 2025

Nashville, 13 Juli 2025 – Derrick Lewis, yang dijuluki “The Black Beast,” kembali menegaskan statusnya sebagai raja knockout UFC dengan kemenangan TKO spektakuler atas Tallison Teixeira dalam waktu hanya 35 detik di ajang UFC Fight Night: Lewis vs Teixeira pada Sabtu malam (12/7/2025) di Bridgestone Arena, Nashville, Tennessee. Kemenangan ini memperpanjang rekor KO Lewis menjadi 16, angka tertinggi dalam sejarah UFC.

Aksi Kilat Derrick Lewis di Octagon

Pertarungan kelas berat yang menjadi laga utama UFC on ESPN 70 ini berlangsung singkat namun penuh drama. Lewis, petarung peringkat 9 kelas berat, menghadapi Teixeira, pendatang baru peringkat 13 yang tak terkalahkan dengan rekor 8-0, semua via penyelesaian ronde pertama. Teixeira memulai laga dengan pukulan yang tampak mengenai mata Lewis, namun Lewis dengan cerdik memanfaatkan momen tersebut. Ia berpura-pura terluka sebelum melancarkan pukulan kiri keras ke dagu Teixeira, yang langsung membuatnya terjatuh. Lewis kemudian menghujani pukulan ground-and-pound hingga wasit Jason Herzog menghentikan pertarungan pada 0:35 ronde pertama.

Kemenangan ini menandai kemenangan beruntun pertama Lewis sejak mengalahkan Aleksei Oleinik dan Curtis Blaydes pada 2020-2021. Meski masuk sebagai underdog (+250) melawan favorit Teixeira (-310), Lewis membuktikan pengalamannya mengatasi keunggulan fisik Teixeira yang setinggi 6’7”.

Selebrasi Ikonik Derrick Lewis

Derrick Lewis Cetak KO Spektakuler di UFC Nashville 2025

Setelah kemenangan, Lewis menghibur penonton dengan selebrasi khasnya. Ia melepas celana pertarungannya, melambai-lambaikannya di atas kepala, lalu melemparkan pelindung ke arah penonton dan bahkan “memamerkan” bokongnya ke kerumunan, memicu tawa dan sorakan. Lebih menarik lagi, Lewis mengaku menerima telepon dari Presiden AS Donald Trump untuk mengucapkan selamat atas kemenangannya, sembari memegang ponsel CEO UFC Dana White. “U.S.A in this hoe!” seru Lewis dalam wawancara pasca-pertarungan dengan Daniel Cormier, menambahkan bahwa ia sengaja mendatangi sudut Teixeira untuk “menandai wilayahnya” karena provokasi dari tim lawan selama pekan pertarungan.

Kontroversi Penghentian

Meski kemenangan Derrick Lewis disambut antusias, beberapa petarung dan penggemar mempertanyakan keputusan wasit. Teixeira terlihat memegang pagar kandang untuk berdiri, pelanggaran aturan, namun beberapa pihak, seperti petarung Mairon Santos, menyebut penghentian terlalu cepat. “Horrible time to stop a fight!” tulis Alan Jouban di X, sementara Aljamain Sterling dan Julianna Peña memuji aksi Lewis sebagai “legenda.”

Dampak bagi Karier Lewis

Kemenangan ini membawa rekor Derrick Lewis menjadi 29-12 (20-10 di UFC) dan memperkuat posisinya di peringkat 9 kelas berat. Meski berusia 40 tahun dan sempat mengeluh tentang jadwal main event yang melelahkan, Lewis menunjukkan ia masih relevan di divisi kelas berat. Dengan Tom Aspinall sebagai juara kelas berat saat ini, Lewis berpeluang masuk kembali ke jalur perebutan gelar jika terus konsisten. Ia menyatakan kesiapannya untuk tetap aktif, setelah absen 14 bulan sejak kemenangan TKO atas Rodrigo Nascimento pada Mei 2024.

Di sisi lain, Teixeira (8-1, 1-1 UFC) menderita kekalahan profesional pertamanya. Meski begitu, petarung berusia 25 tahun ini masih dianggap sebagai prospek menjanjikan dengan potensi besar di masa depan.

Related Posts

Kylian Mbappé Siap Pakai Nomor 10 di Real Madrid Musim 2025/2026

Kylian Mbappé dan Nomor Ikonik Kylian Mbappé, bintang Real Madrid, dikabarkan akan menggunakan nomor punggung 10 untuk musim 2025/2026, menggantikan nomor 9 yang ia pakai sejak bergabung dari Paris Saint-Germain…

Jay Idzes Jadi Incaran Genoa: Langkah Besar di Serie A

Profil Jay Idzes dan Performa Gemilang Jay Idzes, kapten Timnas Indonesia dan bek tengah Venezia, menjadi sorotan di bursa transfer musim panas 2025. Pemain berusia 25 tahun ini telah menunjukkan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *