
Liverpool, 13 Juli 2025 – Saga transfer Ibrahima Konate kembali memanaskan bursa transfer musim panas ini. Liverpool dilaporkan telah menetapkan harga untuk bek tengah andalan mereka, Ibrahima Konate, di kisaran €50-60 juta (£43-51 juta), di tengah minat kuat dari raksasa Spanyol, Real Madrid. Namun, Los Blancos dikabarkan lebih memilih menunggu hingga kontrak Konate habis pada 2026 untuk mengamankan jasanya secara gratis, mengikuti strategi sukses mereka dengan Trent Alexander-Arnold.
Performa Gemilang Ibrahima Konate di Liverpool
Ibrahima Konate, yang bergabung dengan Liverpool dari RB Leipzig pada 2021 seharga £36 juta, telah menjadi pilar penting di lini belakang The Reds. Musim 2024-2025 menjadi puncak penampilannya, di mana ia menjadi pilihan utama pelatih Arne Slot bersama Virgil van Dijk. Konate tampil dalam 22 pertandingan Premier League dan tujuh laga Liga Champions, membantu Liverpool meraih gelar juara liga. Dengan tinggi 1,94 meter, bek berusia 26 tahun ini dikenal karena kekuatan fisik, kemampuan distribusi bola, dan keandalan dalam duel udara, menjadikannya salah satu bek tengah terbaik di Premier League.
Namun, kontrak Konate yang akan berakhir pada musim panas 2026 menjadi sumber kekhawatiran bagi Liverpool. Negosiasi perpanjangan kontrak terhenti karena Konate menolak tawaran awal klub, yang lebih mengutamakan bonus berbasis performa. Konate dilaporkan menginginkan gaji pokok sekitar £200.000 per minggu, lebih tinggi dari gaji saat ini sekitar £140.000 per minggu, sebuah angka yang Liverpool enggan penuhi tanpa kompromi.
Strategi Real Madrid: Sabun Transfer Gratis
Real Madrid, di bawah kepemimpinan presiden Florentino Pérez, telah mengasah strategi mendatangkan pemain bintang secara gratis, seperti Kylian Mbappé, Antonio Rüdiger, dan David Alaba. Setelah berhasil mengamankan Trent Alexander-Arnold dengan biaya £10 juta (meski awalnya direncanakan gratis), Madrid kini mengincar Konate sebagai pengganti potensial David Alaba, yang kontraknya juga habis pada 2026 dan kerap diganggu cedera. Menurut laporan dari Team Talk dan Sky Sports Switzerland, Konate telah menyampaikan keinginannya untuk bergabung dengan Real Madrid pada 2026 sebagai agen bebas, sebuah langkah yang membuat Liverpool cemas kehilangan aset berharga tanpa kompensasi.
Real Madrid tidak terburu-buru untuk membayar €50-60 juta yang diminta Liverpool. Dengan kedalaman skuat di lini belakang, termasuk Antonio Rüdiger, Éder Militão, Dean Huijsen, dan Raúl Asencio, pelatih Xabi Alonso merasa nyaman menunggu hingga 2026. Namun, laporan dari Caught Offside menyebutkan Madrid bersedia membayar maksimal $34 juta (£26 juta) jika transfer dilakukan musim panas ini, sebuah angka yang jauh di bawah valuasi Liverpool.
Dilema Liverpool: Jual Sekarang atau Risiko Kehilangan Gratis

Liverpool berada di posisi sulit. Kehilangan Ibrahima Konate secara gratis pada 2026 akan menjadi pukulan finansial, terutama setelah pengeluaran besar untuk mendatangkan Florian Wirtz dan Jeremie Frimpong musim panas ini. Menurut Football Insider, Liverpool telah menetapkan tenggat waktu hingga akhir jendela transfer musim panas ini untuk menyelesaikan negosiasi kontrak dengan Konate. Jika tidak ada kesepakatan, klub siap menjualnya untuk mendanai pembelian pengganti, dengan Marc Guehi dari Crystal Palace menjadi kandidat utama. Guehi, yang juga akan habis kontrak pada 2026, dipandang sebagai opsi jangka panjang untuk memperkuat lini belakang bersama Virgil van Dijk, terutama dengan Jarell Quansah yang akan bergabung dengan Bayer Leverkusen dan Joe Gomez yang baru pulih dari operasi hamstring.
Namun, menjual Konate dengan harga €50-60 juta bisa menjadi tantangan. Pasar transfer musim panas ini kompetitif, dan minat dari klub lain seperti Paris Saint-Germain, Chelsea, dan bahkan Bayern Munich menambah tekanan. PSG, klub yang didukung Konate saat kecil, tetap memantau situasinya, sementara Chelsea telah menanyakan kemungkinan transfer, menurut TBR. Meski demikian, laporan dari FootMercato menegaskan bahwa preferensi Konate adalah bergabung dengan Real Madrid, menjadikan Los Blancos sebagai ancaman utama.
Faktor Penentu dan Prospek ke Depan
Konate sendiri telah memberikan tanggapan diplomatis terkait spekulasi transfer. Dalam wawancara pasca-pertandingan terakhir Liverpool musim lalu, ia berkata, “Semua yang kalian lihat di media sosial itu palsu. Saya tidak meminta apa pun dari klub. Mereka membuat penawaran, saya menjawab, itu saja. Soal masa depan, kita lihat saja nanti.” Pernyataan ini mencerminkan sikap hati-hati Konate, yang fokus pada pramusim Liverpool, termasuk sesi latihan di AXA Training Centre yang dimulai Selasa lalu, di tengah duka atas kepergian rekan setimnya, Diogo Jota.
Real Madrid, di sisi lain, memiliki alasan strategis untuk menunggu. Cedera lutut berulang Éder Militão dan masalah kronis David Alaba membuat Konate menjadi target ideal untuk memperkuat lini belakang mereka. Dengan tambahan Dean Huijsen dan potensi kepergian Raúl Asencio setelah penampilan mengecewakan di Piala Dunia Antarklub, Konate dipandang sebagai pengganti jangka panjang yang sempurna. Strategi “zero-cost” Florentino Pérez, yang sukses dengan Mbappé dan Rüdiger, membuat Madrid optimis bisa mengamankan Konate tanpa biaya transfer, meskipun bonus penandatanganan kemungkinan akan diperlukan.
Apa Selanjutnya untuk Liverpool dan Ibrahima Konate?
Situasi ini menempatkan Liverpool pada persimpangan jalan. Menahan Konate hingga kontraknya habis berisiko kehilangan aset senilai €60 juta tanpa bayaran, sebuah skenario yang ingin dihindari setelah pengalaman dengan Trent Alexander-Arnold. Di sisi lain, menjualnya sekarang dapat memberikan dana untuk memperkuat skuat, tetapi melepas bek sekaliber Konate bisa melemahkan pertahanan mereka di musim 2025-2026, terutama dengan usia Van Dijk yang kini 34 tahun. Pilihan seperti Amara Nallo dan Wellity Lucky dari akademi belum siap mengisi kekosongan tersebut.
Bagi Real Madrid, kesabaran adalah kunci. Dengan Konate yang dikabarkan telah memberikan “lampu hijau” untuk transfer ke Bernabéu, menurut Sky Sports Switzerland, Los Blancos berada di posisi kuat untuk menunggu hingga 2026. Namun, jika Liverpool menurunkan harga atau Konate menunjukkan tanda-tanda ingin pindah lebih cepat, Madrid bisa saja mempercepat rencana mereka.
Saga transfer ini jauh dari selesai. Akankah Liverpool berhasil mengikat Ibrahima Konate dengan kontrak baru, atau Real Madrid akan menambah trofi transfer gratis mereka? Pantau terus perkembangannya di bursa transfer musim panas ini!