Inter Milan Incar Duo Bek Bayern untuk Serie A

Inter Milan, raksasa Serie A, dikabarkan tengah mengincar dua bek tengah Bayern Munich, Kim Min-Jae dan Dayot Upamecano, untuk memperkuat lini belakang mereka pada musim 2025/2026. Langkah ini dilakukan untuk menjaga soliditas pertahanan seiring potensi kepergian bek andalan mereka, Benjamin Pavard, menjelang akhir jendela transfer musim panas 2025.

Strategi Transfer Inter Milan: Antisipasi Kepergian Pavard

Menurut laporan dari Gazzetta dan La Repubblica, Inter Milan telah menjajaki ketersediaan Kim Min-Jae dan Dayot Upamecano dari Bayern Munich. Keputusan untuk mendatangkan salah satu dari duo bek ini bergantung pada status Benjamin Pavard, yang diminati oleh klub seperti Galatasaray dan klub Saudi, Neom. Jika Pavard bertahan, Inter cenderung memilih Upamecano karena kontraknya yang akan habis pada Juni 2026, menjadikannya opsi yang lebih terjangkau dibandingkan Kim, mantan bek Napoli yang masih terikat kontrak lebih panjang.

Namun, jika Pavard hengkang, Inter berencana merekrut dua bek baru untuk menggantikan perannya dan memperkuat kedalaman skuad. Selain duo Bayern, Inter juga mempertimbangkan nama-nama seperti Loïc Badé dari Sevilla, yang menjadi prioritas jika transfer dapat diselesaikan setelah penjualan bek lainnya.

Profil Kim Min-Jae dan Dayot Upamecano

Kim Min-Jae, bek asal Korea Selatan berusia 28 tahun, bergabung dengan Bayern Munich dari Napoli pada musim panas 2023. Meski sempat menjadi pilar di pertahanan Napoli saat meraih gelar Serie A, Kim kesulitan mendapatkan tempat utama di Bayern dan dilaporkan kurang puas dengan situasinya. Performa impresifnya dalam duel udara dan kemampuan membaca permainan membuatnya menjadi target menarik bagi Inter, yang mencari bek fisik dengan kemampuan man-marking.

Dayot Upamecano, bek Prancis berusia 26 tahun, memiliki kontrak yang lebih pendek hingga 2026, membuatnya menjadi opsi yang lebih ekonomis. Upamecano dikenal karena kecepatan dan kemampuan distribusi bola, meskipun kadang tidak konsisten. Inter melihatnya sebagai investasi jangka panjang, terutama jika Pavard bertahan, untuk menggantikan bek veteran seperti Francesco Acerbi (37 tahun) dan Stefan de Vrij (33 tahun).

inter milan incar duo bek bayern untuk serie a 2025/2026

Kebutuhan Lini Belakang Inter Milan

Lini belakang Inter saat ini masih mengandalkan trio veteran Acerbi, de Vrij, dan Matteo Darmian, yang usianya di atas 33 tahun. Dengan Alessandro Bastoni sebagai pilar muda, Inter membutuhkan tambahan bek untuk menjaga daya saing di Serie A dan Liga Champions. Kegagalan merekrut bek muda seperti Oumar Solet dari Udinese membuat Inter beralih ke nama-nama besar seperti Kim dan Upamecano. Selain itu, klub juga mempertimbangkan bek lain seperti Jakub Kiwior (Arsenal), Trevoh Chalobah (Chelsea), dan Jeremie Frimpong (Bayer Leverkusen) sebagai alternatif.

Tantangan dan Peluang di Bursa Transfer

Inter Milan menghadapi tantangan dalam mengelola keuangan transfer, terutama setelah musim 2024/2025 yang penuh gejolak, termasuk kegagalan mempertahankan gelar Serie A dan kekalahan telak di final Liga Champions. Untuk mendanai transfer besar, Inter harus menjual pemain terlebih dahulu, dengan Pavard menjadi kandidat utama. Jika Pavard bertahan, Inter akan fokus pada bek muda untuk masa depan, tetapi kepergiannya akan memicu perekrutan dua bek sekaligus, dengan Kim atau Upamecano sebagai prioritas.

Manajemen Inter, yang kini dipimpin Giuseppe Marotta sebagai presiden, dikenal cerdas dalam bursa transfer. Keberhasilan mereka mendatangkan pemain seperti Piotr Zieliński dan Mehdi Taremi secara gratis pada 2024 menunjukkan kemampuan mereka memanfaatkan peluang pasar.

Dukungan untuk Ambisi Inter Milan

Kehadiran bek baru seperti Kim atau Upamecano diharapkan memperkuat Inter dalam persaingan Serie A 2025/2026, yang diprediksi semakin ketat dengan kebangkitan klub seperti Napoli dan Juventus. Dukungan dari ultras Inter di San Siro akan menjadi kunci untuk mendorong tim kembali ke puncak klasemen. Dengan strategi transfer yang matang, Inter berpeluang besar untuk membangun pertahanan tangguh dan kembali bersaing di level tertinggi Eropa.

Related Posts

Manchester United Gagal Gaet Semenyo, Amorim Cari Pengganti

Manchester United dilaporkan gagal mengamankan tanda tangan striker Bournemouth, Antoine Semenyo, pada bursa transfer musim panas 2025. Meski pelatih Ruben Amorim secara pribadi berusaha membujuk pemain asal Ghana tersebut, Semenyo…

Timnas Indonesia vs Lebanon: Uji Coba Krusial di GBT

Malam ini, Senin, 8 September 2025, Timnas Indonesia akan menjamu Timnas Lebanon dalam laga uji coba FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, dengan kick-off pukul 20.30 WIB.…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *