
Kekalahan di Old Trafford dan Sorotan pada Kiper
Manchester United memulai musim Premier League 2025/2026 dengan kekalahan mengecewakan 1-0 dari Arsenal di Old Trafford. Gol kemenangan Arsenal tercipta akibat blunder kiper Altay Bayindir, yang gagal menangkap bola dengan baik, memungkinkan Riccardo Calafiori mencetak gol penentu. Kekalahan ini menambah tekanan pada pelatih Ruben Amorim, terutama karena keputusannya memarkir kiper utama Andre Onana, yang sedang dalam pemulihan cedera hamstring. Kegagalan Bayindir memanfaatkan kesempatan sebagai starter memicu spekulasi bahwa United sedang mencari solusi baru di posisi penjaga gawang. Mungkin De Gea adalah jawabannya?
David De Gea: Kembalinya Sang Legenda?
Menurut laporan dari The Sun, Manchester United sedang menjajaki kemungkinan untuk memulangkan David De Gea, kiper legendaris yang meninggalkan klub pada 2023 setelah 12 tahun dan 545 penampilan. De Gea, kini bermain untuk Fiorentina, tampil impresif di Serie A dan memiliki klausul pelepasan dengan biaya relatif rendah di kontraknya. Kembalinya De Gea ke Old Trafford di laga persahabatan melawan Fiorentina baru-baru ini, di mana ia mendapat sambutan hangat dari fans, memicu nostalgia dan harapan akan reuni. Banyak suporter percaya bahwa De Gea, dengan pengalamannya, bisa menjadi solusi atas krisis kiper United saat ini.
Blunder Bayindir dan Ketidakpastian Onana
Altay Bayindir, yang dipercaya sebagai starter melawan Arsenal, membuat kesalahan fatal dengan pukulan lemah yang berujung pada gol Calafiori. Sementara itu, Andre Onana, yang didatangkan seharga £47 juta dari Inter Milan pada 2023, belum mampu memenuhi ekspektasi. Sejumlah blunder musim ini, termasuk kesalahan melawan Ipswich, Lyon, dan Tottenham, membuat posisinya sebagai kiper utama dipertanyakan. Meskipun Onana sempat mencatatkan clean sheet terbanyak di awal musim, performanya yang tidak konsisten membuat Amorim belum menjamin posisinya sebagai nomor satu.
Mengapa De Gea Menjadi Pilihan?

De Gea, yang pernah memenangkan Golden Glove pada musim terakhirnya di United, dikenal karena kemampuan menyelamatkan tembakan yang luar biasa. Meskipun sempat mempertimbangkan pensiun setelah kepergiannya dari United, ia kembali menemukan performa terbaiknya di Fiorentina. Klausul pelepasan di kontraknya membuat kepulangan ke Old Trafford menjadi opsi yang layak secara finansial. Namun, laporan dari The i menyebutkan bahwa meskipun ide ini menarik bagi sebagian fans, kemungkinan kepulangan De Gea tetap kecil karena dinamika klub dan perubahan strategi di bawah Amorim.
Tantangan ke Depan untuk United
Kekalahan dari Arsenal menyoroti kelemahan di lini pertahanan United, terutama di posisi kiper. Dengan Onana masih dalam pemulihan dan Bayindir belum membuktikan diri sebagai pengganti yang andal, United berada di persimpangan jalan. Keputusan untuk mengejar De Gea bisa menjadi langkah strategis untuk menstabilkan tim, tetapi juga berisiko dianggap sebagai pengakuan kesalahan atas keputusan melepasnya dua tahun lalu. Sementara itu, United juga dikabarkan mencari kiper baru di bursa transfer musim panas, menambah ketidakpastian di posisi ini.
Apa Selanjutnya untuk De Gea dan United?
Meskipun spekulasi tentang kembalinya De Gea memanas, belum ada kepastian apakah sang kiper bersedia kembali, terutama jika hanya sebagai opsi jangka pendek. Di sisi lain, Amorim tetap mendukung Bayindir meski kesalahannya melawan Arsenal menambah tekanan. Dengan laga-laga krusial di depan, termasuk pertandingan Liga Europa, United harus segera menemukan solusi untuk posisi kiper agar tidak terus kehilangan poin. Akankah De Gea kembali ke Old Trafford, atau akankah United mencari wajah baru? Hanya waktu yang akan menjawab.