
Dominasi di Leg Pertama Kualifikasi UCL
FC Copenhagen dan Rangers FC memulai kualifikasi UCL (UEFA Champions League) 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan di leg pertama babak kualifikasi kedua, yang berlangsung pada 22-23 Juli 2025. Pertandingan ini, seperti dilansir Harian Jogja melalui unggahan di X, menunjukkan performa kuat kedua tim dalam upaya mereka menembus fase liga utama. Leg kedua akan digelar pada 29-30 Juli 2025, menjadi penentu langkah mereka ke babak kualifikasi ketiga.
FC Copenhagen Tumbangkan FC Drita 2-0 pada Kualifikasi UCL
FC Copenhagen, juara Liga Denmark, menghadapi FC Drita dari Kosovo di Stadion Fadil Vokrri, Pristina. Copenhagen mendominasi dengan penguasaan bola 62% dan menciptakan 15 peluang tembakan, lima di antaranya tepat sasaran. Gol pembuka dicetak Rasmus Falk pada menit ke-28 melalui tendangan jarak jauh, diikuti gol Mohamed Elyounoussi di babak kedua lewat serangan balik cepat. Skor 2-0 memberikan Copenhagen keunggulan agregat jelang leg kedua di Parken Stadium. Pelatih Jacob Neestrup memuji kedisiplinan timnya, meski menegaskan perlunya fokus di laga kandang untuk memastikan tiket ke babak berikutnya, di mana mereka akan menghadapi pemenang laga FC RFS (Latvia) atau Malmö FF (Swedia).
Rangers FC Hajar Panathinaikos 3-1 di Kualifikasi UCL
Di Ibrox Stadium, Rangers FC menjamu Panathinaikos dari Yunani dalam laga penuh tensi. Rangers unggul lebih dulu lewat penalti James Tavernier di menit ke-35 setelah pelanggaran di kotak penalti. Tom Lawrence menggandakan keunggulan di babak kedua dengan gol voli memukau, sebelum Cyriel Dessers menutup kemenangan 3-1 melalui sundulan di menit ke-78. Panathinaikos hanya mampu membalas sekali lewat tendangan jarak jauh Fotis Ioannidis. Dengan 14 tembakan dan penguasaan bola 58%, Rangers menunjukkan agresivitas mereka. Pelatih Russell Martin menyebut kemenangan ini sebagai “langkah besar”, tetapi mengingatkan tim untuk tetap waspada di leg kedua di Athena. Pemenang laga ini akan berhadapan dengan FC Viktoria Plzeň atau Servette FC di babak kualifikasi ketiga.
Struktur Kualifikasi UCL dan Tantangan Berikutnya
Kualifikasi Liga Champions 2025/26 terdiri dari dua jalur: Champions Path untuk juara liga domestik seperti Copenhagen, dan League Path untuk tim peringkat tinggi seperti Rangers. Babak kualifikasi kedua ini melibatkan 16 tim di Champions Path dan 10 tim di League Path. Pemenang babak kualifikasi ketiga akan melaju ke babak play-off (19-27 Agustus 2025), memperebutkan tujuh tiket ke fase liga utama UCL, yang kini menggunakan format liga baru dengan 36 tim. Tim yang tersingkir di babak ini akan mendapat jatah di fase liga UEFA Europa League, memberikan peluang kedua untuk bersaing di Eropa.
Faktor Penentu Kemenangan
Kemenangan Copenhagen dan Rangers tidak lepas dari persiapan matang dan eksekusi strategi yang efektif. Copenhagen memanfaatkan pengalaman mereka di kompetisi Eropa, dengan lini tengah yang dikendalikan Falk dan Elyounoussi menjadi kunci. Sementara itu, Rangers menunjukkan kekuatan serangan yang variatif, dengan Tavernier sebagai motor di sisi kanan dan Dessers yang tajam di depan gawang. Atmosfer di Ibrox Stadium juga menjadi dorongan besar, dengan 48.000 suporter menciptakan tekanan bagi Panathinaikos. Namun, kedua tim harus tetap waspada di leg kedua, karena Drita dan Panathinaikos dikenal memiliki semangat pantang menyerah di kandang sendiri.

Statistik dan Sorotan Pertandingan
- FC Copenhagen vs FC Drita: Penguasaan bola 62%-38%, tembakan 15-7, tendangan sudut 6-3, pelanggaran 12-15.
- Rangers vs Panathinaikos: Penguasaan bola 58%-42%, tembakan 14-10, tembakan tepat sasaran 6-3, pelanggaran 14-11.
Data ini mencerminkan dominasi kedua tim, meskipun Copenhagen lebih unggul dalam penguasaan bola, sementara Rangers lebih efektif dalam penyelesaian akhir.
Prospek di Kompetisi Eropa
Kemenangan ini mempertegas reputasi Copenhagen dan Rangers sebagai kekuatan di sepak bola Eropa. Copenhagen, yang pernah mencapai babak 16 besar UCL pada 2010/11, berambisi mengulang kesuksesan tersebut. Rangers, dengan pengalaman final UEFA Europa League 2022, ingin kembali ke fase liga UCL setelah terakhir tampil pada 2022/23. Leg kedua akan menjadi ujian krusial, terutama bagi Rangers yang bermain tandang di Athena, di mana Panathinaikos didukung suporter fanatik. Copenhagen, dengan keunggulan kandang, diharapkan mampu mengatasi perlawanan Drita yang cenderung defensif.
Kesimpulan
FC Copenhagen dan Rangers FC menunjukkan performa impresif di leg pertama kualifikasi Liga Champions 2025/26, membawa keunggulan agregat menuju leg kedua. Dengan strategi yang solid dan dukungan suporter, kedua tim memiliki peluang besar untuk melaju ke babak kualifikasi ketiga, menjaga mimpi mereka untuk bersaing di fase liga utama UCL. Penggemar sepak bola kini menantikan aksi lanjutan Copenhagen dan Rangers untuk membuktikan konsistensi mereka di panggung Eropa.